iNSulteng – Sebuah Bom ditemukan di depan Kantor Bawaslu, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, 29 November 2020. Tim Brimob langsung melakukan penyisiran.
Dibantu personel Polres Tolitoli, Kodim 1305/BT dan Lanal Tolitoli, mereka berusaha menjinakkan temuan Bom itu.
Jangan kaget, ini hanya simulasi menjelang Pilkada serentak 9 Desember 2020 bulan depan yang tinggal menghitung hari.
Baca Juga: Sempat Tutupi Badan Jalan, Tumpukan Matrial Gedung Inspektorat Tolitoli Dibersihkan
Simulasi dilaksanakan Polres Tolitoli bersama TNI dan Brimob, simulasi sistim pengamanan pemilihan serentak tahun 2020, di halaman Kantor Bawaslu Jalan Hi Mallu Kelurahan Tuweley Kecamatan Baolan.
“Simulasi ini bertujuan mengenai kesiapan kita menghadapi kejadian buruk, Insya Allah Tolitoli tetap aman, artinya kita selalu siap menghadapi kemungkinan dengan melibatkan stakeholder beserta elemen masyarakat,” Kapolres Tolitoli AKBP Budhi Batara Pratidina SH SIK MH.
Kapolres yang ikut langsung menyaksikan simulasi tersebut dalam keterangannya juga mengatakan, sebelumnya, Polres Tolitoli juga telah melaksanakan simulasi penerapan protokol kesehatan saat di TPS pada Jumat 27 November 2020.
Simulasi dilakukan oleh Anggota Linmas di halaman Mako Polres Tolitoli yang disaksikan langsung oleh Forkopimda Kabupaten Tolitoli serta penyelenggara pemilihan serentak yaitu KPU dan Bawaslu.
Baca Juga: Begini Kronologis Peristiwa Pembunuhan di Sigi, Saksi: Ada 10 OTK
“Kita memastikan anggota sudah siap, karena dinamika situasi yang akan terjadi tidak tahu, hal ini sangat dinamis, makanya itu kita persiapkan betul agar anggota paham ketika terjadi eskalasi seperti ini” ucap Kapolres Tolitoli.
“Dengan pembelajaran yang kita berikan ini serta pelatihan kita praktekan juga, supaya personel dalam tugasnya nanti bisa melaksanakan tugas dengan baik,” tambahnya.
Kapolres Tolitoli juga berpesan kepada masyarakat agar sama-sama berpikir objektif dan harus bijak menggunakan media sosial.
Baca Juga: #PrayForSigi Trending Topik di Twitter, Pasca Pembantaian 4 Orang
“Untuk masyarakat harus sama-sama bijak dalam menggunakan media sosial, apalagi ini tahun Pilkada, kritis boleh tapi harus ada nilai kesantunan yang perlu kita junjung tinggi,” ujar Kapolres Tolitoli.***