iNSulteng - Mobil DN 2 yang diduga merupakan mobil dinas Wagub Sulawesi Tengah jadi sortan warga saat masuk ke SPBU di Sandana, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.
Kendaraan milik Negara itu diduga mengisi bahan bakar solar subsidi dan tanpa ikut mengantre pada Sabtu pagi 24 Oktober 2020, sekitar pukul 11.00 WITa.
Pasalnya, mobil rombongan Wagub menerobos masuk diduga juga ingin membeli BBM Subsidi.
Baca Juga: Gudang Logistik KPU Jelang Pilkada Dicek
Baca Juga: Warga di Sojol Utara Donggala Diterkam Buaya
Andi, salah satu warga nelayan yang lagi antre di SPBU MERASA tersinggung atas sikap rombongan mobil DN 2 yang di tunjukkan kepada warga Tolitoli.
“Mentang mentang seorang pejabat tidak perlu lagi antre baru menggunakan solar subsidi lagi, sementara itu haknya Orang miskin,” katanya.
Sementara itu, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Progresif Tolitoli, Mahwan, saat konfirmasi pihaknya juga menyayangkan kejadian itu.
“Sangat di sayangkan seorang pejabat negara dalam melakukan perjalanan dinas menggunakan BBM bersubsidi, apa lagi sudah di jelaskan dalam Pepres No 43 Tahun 2018 perubahan atas No 191 Tahun 2014 tentang penyediaan pendistribusian dan harga jual eceran bahan bakar minyak dan peraturan BPH Migas No 05 Tahun 2012, Sudah Sangat jelas pelarangan pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM). Bersubsidi bagi kendaraan dinas , tujuannya ialah agar penyaluran BBM dapat terdistribusi tepat sasaran,” terang Mahwan.
Lanjut Mahwan, menanggapi Sehubungan dengan adanya rombongan kendaraan perjalanan Dinas Wakil Gubernur Sulteng yang melakukan pengisian BBM bersubsidi sangat di sayangkan.
Baca Juga: Ini Syarat dan Cara Daftar BLT UMKM, Waspada Penipuan!
“Mengingat selaku pejabat tinggi di Sulteng harusnya tunduk dengan aturan untuk menjadi contoh bagi pejabat struktural bawah lainya tetapi malah sebaliknya,” Imbuhnya.