iNSulteng - Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Kota Palu dan Kabupaten Tolitoli, tepatnya di Desa Bambuang, kecamatan Lampasio rusak cukup panjang, diperkrakan lebih tiga Kilo Meter.
Di lokasi ada sekitar tujuh titik yang rusak parah serta penurunan badan jalan, akibatnya arus lalu lintas terganggu.
Bupati Tolitoli Moh. Saleh Bantilan, lewat vidio yang dibagikan ke WhatsAp meminta kepada instansi terkait untuk segera menangani amblesnya jalan nasional itu.
Baca Juga: Polisi Angkut Raturan Liter Cap Tikus, Warga Bualemo Tertunduk Lesu
Baca Juga: Bawa Sabu, Warga Masama Diciduk Polisi di Banggai
“Pasalnya, jika tidak cepat ditangani akan membuat arus transportasi dari dan ke dua daerah tersebut macet parah,” kata dia Selasa 13 Oktober 2020.
Diperkirakan sementara, amblesnya badan jalan akibat lubang besar dan penurunan badan Jalan
Untuk menghilangkan kekhawatiran masyarakat, Bupati meminta instansi terkait di daerah segera berkoordinasi melakukan langkah antisipatif dengan memperbaiki jalan ambles tersebut.
Dari awal kejadian, amblesnya jalan poros belum lama ini tersebut mengakibatkan kemacetan.
“Sebab kendaraan tidak bisa melewati jalan lubang yang lebar dan memanjang hampir memutus jalur jalan nasional itu,” tutur Bupati.***