tolitoli

Kasihan, Nenek Sebatangkara Ditelantarkan Pemerintah di Tolitoli

Rabu, 2 September 2020 | 12:03 WIB
Nenek ini terlantar (Kelurahan mengaku)

iNSulteng.com – Seorang nenek atas nama Amanah (85) warga Kelurahan Panasakan, Kecamatan Baloan, Kabupaten Tolitoli, Sulteng hidup sebatang kara dan terkesan ditelantarkan oleh pemerintah setempat lantaran tidak pernah dapat bantuan.

Pantauan iNSulteng.com, nenek Amnah tinggal di rumah reyot berukuran 3x6 meter dengan kondisinya lebih buruk dari kandang. Rumah tersebut terbuat dari bambu dan bangunannya sudah miring sehingga rawan ambruk.

Terlihat juga, dindingnya terbuat dari kayu bekas yang sudah mulai bolong-bolong dan rusak, atap dari seng sudah berkarat dan banyak lubang. Lantai rumah dari semen, tapi sudah rusak dan bercampur tanah. Kondisi dalam rumah cukup memprihatinkan.

Tempat tidur untuk merebahkan tubuhnya yang renta sudah hampir ambruk, tak ada kasur untuk menopang tubuh lemah. Perabotan rumah tangga di dalam rumah juga membuat miris. Beberapa perabotan dari plastik yang sudah kusam berserakan dan tak terurus.

Dengan ketabahan dan kesabarannya yang luar biasa, nenek Amnah tinggal dan bertahan hidup dari belas kasihan orang dan tetangga sekitarnya, terutama untuk kebutuhan makan dan minum.

Lurah Panasakan, Zainal di konfrmasi via telepon mengatakan sudah memasukan nama nenek itu ke Dinas Sosial Tolitoli.

Kondisi ini (harus ada perhatian)

“Kita sudah masukkan nama namanya ke Kantor Dinas Sosial cuman nama-nama yang kita masukan tidak keluar,” kata Lurah.

Ia mengaku akan mengupayakan hak-hak sang nenek sebagai warga Negara, bantuan misalnya.

“Tapi kita akan tetap usahakan agar nenek Amnah itu tetap masuk dalam penerima bantuan pemerintah,” tutup Lurah.***

Reporter: Syahar Lesmana

 

Tags

Terkini

Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Tolitoli 2024!

Selasa, 1 Oktober 2024 | 10:00 WIB

BMKG: Gempa Bumi Mag 3,1 Guncang Toli-toli Sulteng

Jumat, 10 Maret 2023 | 21:42 WIB