iNSulteng – Beberapa hari lalu heboh sebuah video di lokasi pertambangan Kelurahan Poboya, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) terkait munculnya bendungan besar.
Bendungan besar itu menenggelamkan alat berat, perlengkapan tambang di lokasi pertambangan karena diduga tembus mata air bawah tanah.
Bahkan informasi yang beredar dan videonya viral disebutkan bahwa ada aliran air yang deras di bawah lokasi pertambangan tersebut.
Baca Juga: Heboh! Air Diduga dari Dalam Tanah Muncul di Lokasi Tambang Poboya Kota Palu, Apa yang Terjadi?
Diduga lokasi itu merupakan lokasi yang dikelolah oleh PT Adijaya Karya Makmur (AKM) vendor PT Citra Palu Mineral (CPM).
Direksi PT AKM atas nama Cepi Agustian, dikonfirmasi mengenai hal itu, Rabu 2 Agustus 2023 malam via pesan Whatsapp bungkam.
Meski sudah terlihat centang biru di Wahatsapp tanda sudah dibaca, namun hingga Kamis 3 Agustus 2023 nomor Cepi Agustin 0812 2020 204** tidak merespon.
MASYARAKAT TERANCAM
Sebelumnya, Sebuah video beredar luas di media sosial facebook dan Instagram memperlihatkan air terbendung di lokasi tambang emas Poboya, Kota Palu.
Video yang beredar itu memperlihatkan genangan air yang mirip danau di sekitaran lokasi tambang Poboya. Telah beredar sejak 1 Agustus 2023.
Terdengar suara perekam video menjelaskan bahwa itu adalah air dari dalam tanah yang keluar ke permukaan.
“Ya inilah dia air yang telah muncul di pertambangan, ini air dari bawah tanah ini menurut penelitian di sini ini ada arus besar di bawah ini. Jika itu terjadi maka…. adu… yang akan terdampak bukan hanya Poboya, tetapi Kota Palu dan sekitarnya,” demikian keterangan perekam video, dilihat Selasa 2 Juli 2023.
Lanjut, perekam video terdengar meminta kepada Pemerintah Kota Palu untuk memperhatikan masalah tersebut.