palu

Profil Lengkap Guru Tua

Sabtu, 29 Maret 2025 | 09:22 WIB
Sayyid Idrus Bin Salim Sis Aljufri atau Guru Tua.

Al-Khairaat saat ini merupakan lembaga sosial keagamaan terbesar di kawasan Timur Indonesia yang berpusat di kota Palu yang memiliki puluhan cabang di kabupaten/kota dan provinsi.

Bagi warga (Abna’) Alkhairaat, setiap tahun setelah hari raya Idul Fitri, tepatnya 12 Syawal, merupakan hari istimewa. Ribuan umat Islam dari berbagai daerah di kawasan Indonesia timur dan sebagian barat berduyun-duyun datang ke Palu, Sulawesi Tengah.

Tujuannya yaitu menghadiri acara haul (peringatan wafatnya) tokoh dan tonggak Islam di kawasan Indonesia Timur, Guru Tua Alhabib Idrus bin Salim Al Djufri. Di sinilah, penebar Islam asal Hadramaut yang juga merupakan turunan Rasulullah saw, menghabiskan separuh usianya di Indonesia, dimakamkan.

Pada tahun 2003, dikabarkan belasan ribu umat Islam dari berbagai daerah di Indonesia memperingati Haul ke-34 H. Sedangkan pada tahun 2006, Hampir seluruh pejabat sipil dan militer se-provinsi Sulteng hadir pada acara ini, di antaranya Gubernur Sulteng HB Paliudju, Ketua DPRD Sulteng Murad Natsir, Wali kota Palu Rusdi Mastura, Ketua DPRD Kota Palu Mulhanan Tombolatutu dan Bupati Donggala Ardjad Lamarauna. Bahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Taufiq Effendi, berbaur bersama ribuan Abnaul Alkhairaat.

Kemudian pada Haul Guru Tua ke-42 dihadiri Mensos Salim Segaf Al-Jufri, Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad, Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Kadir Karding, Pimpinan FPI Habib Rizieq, Azyumardi Azra serta sejumlah pejabat pemerintah daerah dari berbagai daerah di Kawasan Timur Indonesia.

Pada tahun 2013, pada acara haul ke-45, Haul tersebut dihadiri 50 ribu abnaulkhairat atau jamaah dan simpatisan al-Khairat. Ketua Umum al-Khairat pada saat itu, Habib Ali bin Muhammad bin Idrus al-Jufri mengatakan, haul bertujuan mengingat sejarah. “Lewat haul, kita mengenang perjuangan Guru Tua dalam dakwah dan pendidikan."

Guru Tua merupakan sosok pendidik gigih. Beliau gemar mengajar dan menyayangi murid-muridnya. Selain itu, Guru Tua juga sangat mencintai ilmu. Selama ini, beliau terkenal dengan kemampuannya dalam ilmu syariah dan syair. Syair-syairnya dalam bahasa Arab pun selalu dibacakan saat perayaan haul.***

Halaman:

Tags

Terkini