iNSulteng - Sekretaris Daerah Kabupaten Buol Drs. Moh Suprizal Jusuf MM., dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan ini menyampaikan akan mengakomodir berbagai aspirasi masyarakat dan terpenting adanya sinkronisasi dan sinergitas antar program pembangunan.
"Diharapkan kegiatan ini mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi wilayah serta menjawab permasalahan dan kebutuhan pembangunan di tahun 2025 nantinya," katanya.
Hal tersebut disampaikan Suprizal saat memberikan sambutan resminya saat kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang Tingkat Kecamatan Lakea yang diadakan di Gedung BPU kantor Camat Lakea pada hari Senin, 26 Pebruari 2024.
Selain itu Sekretaris Daerah Drs. Moh Suprizal Jusuf, MM., juga menekankan peran dalam penetapan skala prioritas di Musrenbang Kecamatan dianggap krusial untuk memastikan efektivitas kebijakan.
"Musrenbang Kecamatan sebagai sarana perencanaan pembangunan partisipatif harus fokus pada tema Sinkronisasi Pembangunan Pusat dan Daerah dalam menjaga dinamika pembangunan ekonomi yang berkualitas," ungkapnya.
Diketahui Musrenbang adalah salah satu tahapan dalam proses perencanaan pembangunan dengan tujuan untuk mengakomodir usulan kegiatan dengan pendekatan dari bawah ke atas/ bottom-up planning.
Adapun daftar usulan rencana kerja Kecamatan Lakea berfokus pada Perencanaan Berkualitas, Sekcam Lakea, Abdullah Maatialah, S. Pd, melaporkan validasi usulan pembangunan dari desa terdapat kendala dalam penginputan data selain itu beliau menekankan pentingnya perencanaan matang dengan dana terbatas.
Selanjutnya, Kaban Bappeda, Wahyu Setiabudi, SH. MH., menjelaskan Gambaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Rencana Pembangunan di Kabupaten Buol bahwa APBD 2024 dan alokasi anggaran untuk sektor pendidikan, sektor kesehatan serta infrastruktur dengan tetap mengingat pentingnya membuat perencanaan yang matang.
Anggota DPRD Buol, Karmin OY Kaimo S.Ag, menyoroti potensi ekonomi di setiap wilayah Kecamatan di Kabupaten Buol khususnya sektor pertanian. Beliau juga menyampaikan usulan alokasi dana bantuan ke petani berupa alat pengolah tanah untuk mendukung petani meningkatkan produktivitas yang berkualitas di sektor pertanian.
Sekretaris Daerah Drs. Moh Suprizal Jusuf, MM., menekankan peran yang sangat menentukan (krusial) Musrenbang Kecamatan sebagai sarana perencanaan pembangunan partisipatif harus fokus pada tema Sinkronisasi Pembangunan Pusat dan Daerah dalam menjaga dinamika pembangunan ekonomi yang berkualitas.
Penetapan skala prioritas di Musrenbang Kecamatan dianggap krusial untuk memastikan efektivitas kebijakan.
Dalam kegiatan Musrembang tersebut di hadiri oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Buol, Kaban Bappeda Kabupaten Buol, Pimpinan perangkat OPD Kabupaten Buol, Anggota DPRD Kabupaten Buol.
Selain itu turut hadir para Kepala Desa se-Kecamatan Lakea, Sekcam Lakea beserta jajarannya, Ketua BPD dan Anggota, Ketua LPM, Sarjana pendamping desa, Ketua dan anggota TP PKK Kecamatan Lakea, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda serta Karang Taruna.
Dengan keterlibatan semua pihak, Pemerintah Kabupaten Buol optimis menuju pembangunan yang berkualitas dan masyarakat yang sejahtera.