iNSulteng - Fenomena selebritis atau artis yang 'mengadopsi' boneka yang kemudian dijadikan seorang anak, sepertinya sedang jadi trend baru.
Konon kabarnya, boneka-boneka tersebut diisi dengan arwah sehingga para pemiliknya harus mengasuh dan memberi makan serta minum boneka tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis lantas buka suara.
Baca Juga: Terungkap! Nabila Maharani Pernah Ikat Tangan Tri Suaka Sampai Teriak Minta Tolong, Begini Ceritanya
Baca Juga: Jangan Buru-buru Pasang WhatsApp Aero yang Ramai Diperbincangkan, Berikut Penjelasannya
Melalui akun Twitter pribadinya @cholilnafis, Cholil Nafis menilai jika seseorang memiliki boneka hanya karena hobi itu tidak masalah sama sekali.
Hanya saja, menurutnya yang tidak boleh adalah ketika boneka tersebut diisi dengan arwah, makhluk halus atau jin.
Dikutip iNSulteng dari Galamedia dengan Judul MUI Sindir Artis yang 'Remake' Boneka jadi Bayi: Kalo Kelebihan Uang juga Kasih Sayang, Sayangi Anak Yatim.
"Boneka itu mainan atau hoby itu boleh aja," ujarnya dilansir dari akun Twitter @cholilnafis pada Senin, 3 Januari 2021.
"Tapi klo dijadikan demit arwah atau diisi arwah makhluk halus dan jin itu haram," sambungnya.
Baca Juga: Terkuak, Artis Terdaftar di List Mucikari Prostitusi CA Didominasi Pesinetron
Baca Juga: Hyomin T-Ara dan Hwang Ui Jo Resmi Pacaran, Dispatch Ungkap Kronologisnya
Lebih jauh, Cholil mengatakan jika boneka tersebut sampai disembah oleh pemiliknya, hal tersebut akan menjadi hal yang syirik.
"Jika disembah ya syirik," katanya.