iNSulteng - Kasus tewasnya sinematografer Halyna Hutchins di lokasi syuting, karena tembakan tak sengaja yang dilakukan aktor Alec Baldwin tampaknya masih terus bergulir
Halyna Hutchins tewas akibat Alec Baldwin melakukan uji coba properti pistolnya yang ternyata berisi peluru aktif, pada Oktober lalu.
Kini, suami dari mendiang Halyna Hutchins, Matt Hutchins, disebut telah menyewa sebuah firma hukum yang berbasis di Los Angeles sehubungan dengan penembakan oleh aktor Alec Baldwin di lokasi syuting film "Rust" itu.
Baca Juga: Usai Insiden Alec Baldwin, Dwayne 'The Rock' Johnson Ogah Syuting Pakai Pistol Asli
Baca Juga: Sopir Vanessa Angel Diduga Mengantuk, Mantan Pembalap Nasional Ingatkan Pentingnya Hal Ini
Dikutip dari Reuters, Jumat 5 November 2021, juru bicara Hutchins, Amanda Duckworth, mengatakan Brian Panish dari firma Panish Shea Boyle Ravipudi, akan menjadi pengacara utama.
Ia diketahui awal tahun ini membantu mengamankan penyelesaian kompensasi 2,2 miliar dolar AS untuk korban kebakaran hutan dan tanah longsor California Selatan, Amerika Serikat.
Panish juga mewakili ibu dan anak-anak penyanyi pop Michael Jackson dalam gugatan kematian yang salah.
Baca Juga: Manajer Vanessa Angel Menyesal Gagal Larang Sang Artis dan Bibi ke Surabaya
Baca Juga: Wow! Cek Fakta: Beredar Video Detik-detik Mobil Vanessa Angel Kecelakaan
Panish menolak berkomentar. Sejumlah pakar hukum sebelumnya mengatakan keluarga Halyna Hutchins dapat mengajukan tuntutan hukum perdata untuk ganti rugi finansial karena kelalaian setelah pistol yang dipegang Baldwin melepaskan peluru hidup.
Baldwin, sebelumnya mengaku telah diberitahu bahwa pistol itu aman digunakan.
Hutchins telah difoto merangkul dan berbicara dengan Baldwin di hari setelah penembakan.
Hutchins, rekan perusahaan di firma hukum AS Latham & Watkins, adalah yang terbaru untuk menyewa penasihat hukum setelah penembakan 21 Oktober yang juga melukai sutradara Joel Souza.