iNSulteng - Ternyata mati syahid itu bukan hanya jihad fi sabilillah saja kata Ustadz Abdul Somad. Tetapi meninggal karena hal-hal ini juga masuk dalam kategori mati syahid.
Hal itu disampaikan Ustadz Abdul Somad dalam salah satu ceramahnya yang diunggah di kanal Youtube Al Qodr.
Ustadz Abdul Somad mengatakan dalam video ceramah tersebut jenis-jenis mati syahid, yaitu orang yang meninggal ketika melahirkan, karena tenggelam, karena kebakaran, karena terkena bencana gunung merapi terkena debu panas.
Semua ini mati syahid kata Ustadz Badul Somad.
Baca Juga: Rutin Baca Satu Surah Pendek Ini Kata Gus Baha, 7 Keturunanmu akan Masuk Surga
“Orang yang meninggal ketika melahirkan, itu mati syahid. Begitu juga dengan orang yang meninggal karena tenggelam, itu juga mati syahid,’ kata Ustadz.
Contoh lain kata Ustadz Badul Somad dalam ceramahnya, orang yang meninggal karena kebakaran, juga mati syahid. Orang yang meninggal karena terkena bencana gunung dan debu panas, maka dia juga syahid,” kata Ustadz Abdul Somad.
Hal tersebut kata Ustadz Abdul Somad diambil dari ayat Alqur'an yang dalam terjemah Indonesia berbunyi, "orang akan dibangkitkan sesuai dengan niatnya."
“Jadi kalau ada orang yang berangkat kuliah untuk menimba ilmu kemudian terkena bencana alam dan akhirnya meninggal, maka pelajar tersebut mati syahid,” terang Ustadz.
“Tapi sebaliknya, kalau ada orang yang mau selingkuh kemudian terkena bencana alam lalu meninggal, maka dia bukan mati syahid, melainkan mati konyol,” kata Ustadz Abdul Somad disambut tawa renyah dari para jamaah.
Baca Juga: Ini Satu Amalan yang Lebih Baik dari Mati Syahid Kata Ustadz Abdul Somad, Segera Kerjakan!
Kata Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya, orang yang meninggal bisa masuk dalam kategori mati syahid tergantung pada niatnya. Tentu yang dimaksud niat di sini adalah niat baik.
Ustadz pun kemudian menegaskan, semua itu tergantung niat. Karena itu kita harus selalu berniat baik.