iNSulteng - Bulan Ramadhan selalu memberikan makna yang dalam bagi seluruh umat muslim di dunia. Selain bernilai ibadah, setiap detik yang dihembuskan di bulan ramadhan membawa manfaat dan kebaikan.
Bulan suci ramadhan disebut sebagai bulan yang mulia, mengingat datangnya bulan ramadhan hanya sekali dalam satu tahun.
Banyak hal yang menjadikan Ramadhan sebagai bulan yang mulia, di antaranya adalah bulan pengampunan dosa, dibukanya pintu-pintu surga dan ditutupnya pintu-pintu neraka.
Baca Juga: Hati-hati! 4 Hal Ini Bisa Merusak Puasa Ramadhan, Salah Satunya Bergosip
dilipatgandakannya pahala-pahala ibadah, terbuka kesempatan untuk meraih lailatul qadar, dan kemulian lainnya.
Dengan melimpahnya keutamaan bulan Ramadhan, datangnya bulan Ramadhan sudah seharusnya menjadi kabar gembira buat kita semua sekaligus menjadi motivasi agar kita tidak menyia-nyiakannya.
Diketahui sejarah puasa ramadhan adalah informasi penting yang wajib untuk diketahui oleh seluruh umat muslim di dunia.
Baca Juga: Amalkan Doa Singkat Ini untuk Dapatkan Semua Kebaikan Dunia dan Akhirat
Melansir dari laman NU Online dan berbagai sumber, berikut ini Insulteng.id merangkum informasi tentang sejarah puasa ramadhan beserta dalilnya
Puasa bagi umat Islam memiliki makna yang sangat mendalam dalam rangka penghambaan manusia kepada Allah SWT
Puasa tidak hanya ibadah yang memerlukan peran fisik, tetapi juga memerlukan kesehatan batin.
Baca Juga: UPDATE Kebakaran Pertamina Plumpang, Petugas Masih Mencari Korban di Sekitar Lokasi
bahkan mampu menyempurnakan batin menjadi hamba yang bertakwa.
Takwa yang merupakan muara akhir dari perintah puasa,dijelaskan dalam Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 183: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183).