ragam

Polri Minta Pengacara Tak Bicara Spekulasi Kematian Brigadir J

Minggu, 24 Juli 2022 | 10:04 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Dedy Prasetyo saat memberikan penjelasan kepada awak media (Screenshoot instagram/@divisihumaspolri)

iNSulteng - Polri meminta kepada pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J untuk berbicara sesuai kompetensinya. Sehingga tidak membuat beragam spekulasi terkait kematian Brigadir J.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan spekulasi yang belum bisa dibuktikan kebenarannya, justru akan membuat kasus ini semakin keruh.

"Semua orang yang menyampaikan seperti pengacara, pengacara menyampaikan ya sesuai dengan expert pengacaranya, sesuai dengan hukum acaranya," ungkap Dedi Prasetyo kepada wartawan di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu 23 Juli 2022.

Baca Juga: Prarekosntruki Gabungan di Rumah Ferdy Sambo, Apa Hasilnya?

Baca Juga: Apa Perbedaan Pra Rekonstruksi dan Rekonstruksi?

"Jangan berspekulasi tentang luka, tentang benda ini benda itu, itu nanti expert yang menjelaskan," sambungnya.

Dedi memastikan kasus penembakan terhadap Brigadir J akan segera diungkap dengan proses pembuktian secara ilmiah. Menurut dia, Tim Khusus yang dibentuk Kapolri Jendera Listyo Sigit Prabowo masih bekerja.

“Permasalahan ini sebenarnya akan segera diungkap oleh Timsus (Polri) ini. Ya tentunya sekali lagi saya sampaikan, proses pembuktiannya harus secara ilmiah," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Dedi juga mengimbau agar awak media memilah-milah narasumber terkait dengan kasus kematian Brigadir J. Dia menyebut kesalahan dalam mengutip narasumber berpotensi memperkeruh suasana

"Saya minta kepada teman-teman media juga untuk bisa meluruskan berbagai macam spekulasi terkait informasi yang berkembang. Kalau teman-teman media mengkutip dari sumber-sumher yang bukan expert justru permasalahan akan lebih keruh," tukasnya.***

Tags

Terkini

Naik Pesawat Lion Air JT 640 Jogja-Makassar!

Kamis, 26 Desember 2024 | 23:44 WIB