Antraks
Positif Antraks
Penyakit Antraks
iNSulteng- Pasca ditemukannya salah satu warga meninggal dunia dengan positif Antraks dan 87 orang dinyatakan positif Antraks.
Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta langsung terjun kelapangan yang berada di Dusun Jati, Desa Candirejo, Kecamatan Semanu Gung Kidul.
Lantas apa itu penyakit Antraks dan apa penyebab pemicu terjadinya Antraks? Berikut ini ulasan mengenai penyakit Antraks dan penyebabnya.
Baca Juga: 4 Merek Mobil Baru yang Akan Masuk di GIIAS 2023, Mobil Cina Mendominasi Indonesia?
Antraks adalah penyakit yang bersifat zoonosis, ditularkan dari hewan ke manusia. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis yang biasa menyerang hewan herbivora.
Antraks juga merupakan penyakit bakteri yang jarang terjadi namun fatal. Antraks disebabkan oleh bakteri yang membentuk spora, terutama memengaruhi hewan.
Manusia dapat terinfeksi melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi atau dengan menghirup spora.
Antraks juga merupakan penyakit yang menular yang bisa melalui sengatan atau gigitan hewan ataupun serangga.
Gejala yang ditimbulkan jika terkena Antraks adalah nyeri pada dada atau otot, tumbuh nya benjolan kecil, kudis hitam, lepuh atau ulkus.
Badan terasa panas dan serasa demam, gangguan pernapasan atau napas pendek, batuk, gatal, mual, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit kepala atau tenggorokan.