iNSulteng - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) belakangan ini ramai dibicarakan di tengah isu Pemilu 2024 ditunda dan perpanjangan masa jabatan Joko Widodo (Jokowi).
Salah satu Pengamat Politik Rocky Gerung turut berkomentar mengenai sikap PSI dengan menyebut dungu.
Karena PSI dianggap telah mendukung perpanjangan masa jabatan tiga periode Presiden Jokowi.
Baca Juga: Gubernur Sulteng Sempat Pingsan di IKN, Begini Kondisinya Sekarang
Baca Juga: Terkait Investasi Binary Option, OJK Panggil Enam Orang Influencer
Melalui Sekjen DPP PSI, Dea Tunggaesti pun balik menyindir pernyataan Rocky Gerung.
Pernyataan itu disampaikan dalam video yang diunggah di akun instagram @deatunggaesti, sebagaimana dilihat iNSulteng.com pada Senin, 14 Maret 2022.
“Saya berterima kasih atas komentar Pak Rocky Gerung yang menyebut pernyataan saya sebagai dungu dan bodoh,"
Baca Juga: Besok, Bareskrim Polri Panggil Rudy Salim Terkait Kasus Indra Kenz
"Mengingat saya yakin komentar tersebut pasti datangnya dari seseorang yang sangat pintar dan super cerdas,” tambah Dea.
Dea menjelaskan memperpanjang masa jabatan Presiden dan menunda Pemilu 2024 bagi PSI jelas tidak sejalan dengan konstitusi.
“Ini adalah pelajaran dasar yang saya dapatkan ketika saya masih SD,” ujarnya.
Baca Juga: Kronologi Mercy Adu Banteng dengan Bus TransJakarta
Mananggapi isu tersebut, Dea menegaskan PSI menolak. Jika ingin memperpanjang masa jabatan, maka harus dilakukan melalui amandemen.