iNSulteng - Secara mengejutkan Ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengeluarkan pernyataan keras.
Ia menolak usulan perpanjangan masa jabatan atau Joko Widodo atau Jokowi tiga periode sebagai presiden.
Keputusan tersebut dianggap mengejutkan lantara PDIP sebagai partai yang mengusung Jokowi menjadi Presiden.
Baca Juga: Perang Ukraina, Negara-Negara Eropa Kompak Tutup Wilayah Udara Bagi Pesawat Rusia!
Baca Juga: Tol Manado – Bitung Dilintasi 30 Menit, Mengembangkan Pusat Ekonomi Sulut
Sebelumnya sejumlah Partai Politik, seperti PAN dan Golkar menyatakan dukungan memperpanjang masa jabatan Jokowi sebagai kepala negara.
Penolakan Megawati Soekarnoputri karena berkaitan dengan konstitusi mengenai periode maksimal menjadi seorang presiden.
Pernyataan itu ternyata mendapat tanggapan dari pengamat politik, Rocky Gerung.
Baca Juga: BLT UMKM Cair Maret 2022, Cek Jadwal, PKL dan Nelayan Dapat Rp600 Ribu
Ia menilai PDIP sudah berhitung jika memutuskan mendukung usulan tersebut.
"PDIP juga sudah hitung juga, karena itu, bu Mega dengan cara yang patriotik menyatakan tidak akan mundur dari garis konstitusi, berjalan lurus, dan menolak perpanjangan jabatan atau penundaan pemilu," jelasnya, dikutip iNSulteng.com dari YouTube Rocky Gerung Official pada Senin, 28 Februari 2022.
Kendati begitu, Rocky Gerung justru menilai pernyataan penolakan itu hanya gertakan semata.
Baca Juga: Link Twibbon Isra Miraj 1443 H Gratis, Unduh dan Ganti Foto Profilmu, Berikut Caranya
"Kita mau lihat bagaimana reaksi berikutnya nanti," jelasnya.