Mabes Polri Banjir Karangan Bunga Usai Tangkap Munarman, Christ Wamea : Tidak Ada Nilai Sama Sekali

photo author
- Minggu, 2 Mei 2021 | 02:20 WIB
Tokoh Papua, Christ Wamea.  (Twitter/@PutraWadapi)
Tokoh Papua, Christ Wamea. (Twitter/@PutraWadapi)

iNSulteng – Usai penangkapan mantan Sekretaris Front Pembela Islam (FPI) Munarman beberapa waktu lalu, Mabes Polri langsung dibanjiri karangan bunga.

Karangan bunga tersebut berisi ucapatan selamat serta apresiasi atas keberhasilan Polri dalam menangkap Munarman.

Banjirnya karangan bunga tersebut mendapat kritikan tajam dari politisi sekaligus tokoh Papua, Christ Wamea.

Baca Juga: Saiful Mujani Sebut Merosotnya Demokrasi Indonesia Karena Jokowi

Christ Wamea menyebut karangan bunga yang dikirim ke Mabes Polri itu bukan berasal dari masyarakat, melainkan para Buzzer.

“Karangan bunga dari buzzeRp kok dibanggain,” jelasnya seperti dikutip iNSulteng.com dari akun twitternya @Putrawadapi pada Minggu, 2 Mei 1992.

Selain ucapan atas keberhasilan Polri, karangan bunga itu juga menandakan dukungan penangkapan Munarman. Salah satu dari karangan bunga itu tertulis "Bravo Densus 88. Tumpas teroris," dari komunitas pecinta NKRI.

Baca Juga: HEBOH, Panglima TNI Marsekal Dipecat Karena KRI Nanggala 402 Tenggelam?

Selain itu, juga ucapan terima kasih dari lapisan masyarakat ditujukan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berhasil menumpaskan teroris di Indonesia.

Menanggapi dukungan itu, Christ Wamea lantas menyindir ucapan tersebut tidak memiliki nilai apa-apa

“Tidak ada nilai sama sekali,” ucapnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X