Klaim Partai Demokrat Hasil KLB Gagal Mendaftar, Andi Arief : Tragis dan Memalukan di Depan Publik

photo author
- Selasa, 16 Maret 2021 | 17:45 WIB
Kolase foto Andi Arief dan Moeldoko, Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB . (kolase foto instagram.com/@andiarief_real/@dr_moeldoko)
Kolase foto Andi Arief dan Moeldoko, Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB . (kolase foto instagram.com/@andiarief_real/@dr_moeldoko)

iNSulteng - Kemelut dua kepemimpinan Partai Demokrat antara kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Moeldoko tampaknya semakin hari terus memanas. 

Moeldoko terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat Konferensi Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara pada awal Maret 2021 lalu. 

Kini, Moeldoko bersama kader Partai Demokrat yang mendukungnya berupaya mendapatkan legalitas pemerintah dengan mendaftarkan diri ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. 

Baca Juga: Bangun Zona Integritas, Wakapolda Sulteng Pimpin Studi Banding ke Polda Jateng

Baca Juga: Soal Presiden Tiga Periode, Jokowi: Aturan Perundangan Sudah Jelas!

Namun, hingga saat ini belum ada kabar apapun terkait hasil upaya Partai Demokrat hasil KLB mendaftar ke Kemenkumham. 

Kondisi itu ditanggapi politisi Partai Demokrat, Andi Arief yang mengklaim Partai Demokrat hasil KLB Deli Serdang telah gagal mendaftar ke Kemenkumham.

Andi Arief menyebut kegagalan Partai Demokrat kubu Moeldoko mendaftar di Kemenkumham adalah sebuah peristiwa tragis dan memalukan.

"Tragis, KLB Deli Serdang gagal daftar elektronik," tulisnya sebagaimana dikutip iNSulteng.Com dalam cuitan akun @AndiArief_ID pada Selasa 16 Maret 2021.

Gagalnya Partai Demokrat dibawah kepemimpinan Moeldoko mendaftar ke Kemenkumham karena tidak tak memenuhi persyaratan.

Akibatnya, kata Andi Arief, kubu KLB tidak bisa mendapatkan akses password untuk melakukan pendaftaran secara elektronik.

"Tidak dapat diproses pendaftarannya karena tak memenuhi persyaratan sehingga tidak bisa mendapat akses dan password pendaftaran elektronik," jelasnya.

Menanggapi upaya itu, Andi Arief mengatakan pihak KLB bukan hanya gagal mengkudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi Ketum Partai Demokrat, tepi juga fenomena memalukan.

"Bukan hanya kudeta gagal, tapi memalukan di depan publik," jelasnya.***

Reporter : Rafiq

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X