Andi Arief Peringatkan Moeldoko Hanya Punya Waktu Seminggu Nikmati Hasil KLB Sumut

photo author
- Senin, 8 Maret 2021 | 14:50 WIB
Andi Arief memperingatkan Moeldoko dan mantan kader Partai Demokrat untuk tidak masuk ke wilayah pidana.* (kolase foto instagram.com/@andiarief_real/@dr_moeldoko)
Andi Arief memperingatkan Moeldoko dan mantan kader Partai Demokrat untuk tidak masuk ke wilayah pidana.* (kolase foto instagram.com/@andiarief_real/@dr_moeldoko)

iNSulteng – Poliltisi Partai Demokrat, Andi Arief mengingatkan bahwa Moeldoko hanya memiliki waktu satu minggu menikmati posisinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat hasil Konferensi Luar Biasa (KLB).

Bukan hanya itu, Marzuki Alie dan Jhoni Allen juga akan menikmati hal serupa dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Hal itu disampaikan Andi Arief mengingat Departemen Hukum dan HAM (Depkumham) akan segera memutuskan perihal KLB tersebut.

Baca Juga: Program Food Estate Dipertanyakan Ditengah Rencana Impor 1 Ton Beras

Baca Juga: 12 Daftar Masakan Masuk Kategori Sup Terenak di Asia, Salah Satunya Dari Indonesia

“Nasib Pak Moeldoko, Pak Marzuki Alie dan Jhoni Allen tinggal seminggu nikmati KLB nekatnya dengan putusan Depkumham,” tulis Andi Arief sebagaimana dikutip iNSulteng.Com dari Twitternya @AndiArief_ID pada Senin 8 Februari 2021.

Sebelumnya, sejumlah kader Partai Demokrat menggelar KLB di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat 5 Maret 2021.

Hasil KLB itu, KSP Moeldoko resmi menjabat sebagai Ketum Partai Demokrat periode 2021-2026.

Meskipun mendapat pertentangan dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengaku sebagai ketua umum yang sah. Kini, nasib siapa yang sah dan diakui sebagai Ketua Umum Partai Demokrat berada di tangan pemerintah.

Menanggapi hal itu, Andi Arief mengungkapkan bahwa KLB di Deli Serdang bukan untuk mengambil alih kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saja. Tetapi, juga menggulingkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta merusak Partai Demokrat.

“KLB yang bukan saja upaya gulingkan AHY, tetapi juga SBY serta membakar rumah besar Demokrat dan rakyat,” ungkap Andi Arief.

Selain itu, Andi Arief juga menyindir senior Partai Demokrat yang turut terlibat dalam suksesi KLB tersebut. Menurutnya, yang telah menyelenggarakan KLB telah lupa bahwa setiap zaman ada orangnya.

“Para mantan senior lupa, setiap zaman ada orangnya,” tulis Andi Arief.***

Reporter : Rafiq

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X