iNSulteng - Upaya kudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat tampaknya terus melemah.
Disamping solidnya barisan kader Partai Demokrat, ternyata oknum yang ingin kudeta AHY tidak menduduki jabatan strategis, baik tingkatan pusat hingga cabang.
Politisi Partai Demokrat, Anwar Hafid, menerangkan oknum tersebut bukanlah pimpinan partai yang memiliki hak suara. Sehingga, dianggap lembah dalam upaya itu.
Baca Juga: Jadwal Seleksi CPNS 2021, Dibuka April Begini Cara Daftar Agar Lolos !
Baca Juga: Bagaimana Nasib BSU BPJS Ketenagakerjaan 2021?, Ini Ternyata Manfaat Tahun Sebelumnya !
"Memang ada beberapa orang kader Partai Demokrat, tapi bukan pemilik suara," jelasnya ketika dihubungi media ini pada Rabu 3 Februari 2021.
Mengenai peran oknum itu, Anwar Hafid mengungkapkan berupaya menggalang kekuatan dengan mencoba memfasilitasi beberapa pimpinan DPD dan DPC. Adapun tujuannya adalah melaksanakan Konferensi Luar Biasa (KLB) untuk mengganti AHY.
"Mereka mencoba memfasilitasi beberapa ketua DPD dan DPC. Kemudian diundang di Jakarta dan dipertemukan dengan salah satu pejabat itu. Jadi, itu benar dan mereka merencanakan KLB," ungkapnya.
Mengetahui isu itu, barisan kader Partai Demokrat, terutama para pimpinan DPD dan DPC se se Indonesia bereaksi dengan menyatakan dukungan kepada AHY.
Sekaligus Anwar Hafid sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng menegaskan bahwa dirinya tetap berada dibawah komando AHY sebagai Ketum Partai Demokrat.
"Internal Partai Demokrat sangat kompak dan solid untuk mendukung AHY," tegasnya.
Selain itu, lemahnya upaya kudeta AHY juga terhalalng solidnya pimpinan DPD dan DPC yang terbangun sejak lama. Menurut Anwar Hafid, kebersamaan itu sudah terbangun saat putra sulung mantan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mencalonkan diri sebagai Ketum Partai Demokrat.
"Memang AHY terpilih menjadi Ketum Partai Demokrat tidak semerta-merta ditunjuk, namun melakukan safari ke indonesia mengunjungi ketua DPD dan DPC dan berdialog. Dari kunjungan itu, terbangun kebersamaan hingga pada saat kongres saat itu tidak ada satupun suara yang mengatakan tidak setuju dengan AHY," jelasnya.
Sebelumnya Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono mengungkap upaya kudeta terhadapnya berdasarkan informasi yang didapatkan, bahwa upaya itu melibatkan orang dekat lingkaran Presiden Jokowi. Hal itu disampaikan dalam konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakpus pada Senin 1 Februari 2021.***
Reporter : Rafiq