iNSulteng - Jajaran Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan baru-baru ini terlibat perdebatan.
Perdebatan keduanya terkait big data, yang mana Luhut akhirnya menolak membuka big data.
Hal itu justru menarik perhatian pengamat politik, Rock Gerung.
Baca Juga: Jokowi Butuh 7 Tahun Mampu Bangun Jalan Tol 1.900 Km, Sebelumnya Cuma 780 Km, Sindir Siapa?
Baca Juga: Suasana Saat Naik Kereta Api Indonesia Zaman Dulu dan Sekarang, Jaman SBY Amburadul, Jaman Jokowi?
Awalnya BEM UI mendatangi Luhut usai menggelar unjuk rasa menolak wacana Jokowi tiga periode serta penundaan Pemilu 2024.
Saat dicecar sejumlah pertanyaan, Luhut tegas mengatakan tidak pernah mengungkapkan wacana Jokowi tiga periode maupun penundaan Pemilu 2024.
Justru yang ada hanya perbedaan hipotesis dan pendapat semata dan itu dianggap sebagai hal yang wajar.
Baca Juga: Tangkap Pelaku Pemerkosa Ica Hingga Meninggal, Ini Diduga Sosoknya?
Tak pusat dengan tanggapan itu, BEM UI lantas meminta Luhut membuka big data yang kerap menjadi rujukan ketika membahas soal peluang penundaan pemilu.
Luhut jelas menolak dan menyebut mahasiswa tidak punya hak untuk memaksakan kehendak membuka big data tersebut.
Respon Luhut cukup membuat Rock Gerung tergelitik.
Baca Juga: Jabatan Anies Baswedan Berakhir 5 Bulan Lagi, Ahok Jabat Sementara?
Sebagai dilihat iNSulteng.com dalam video yang diunggah di kanal Rocky Gerung Official pada Rabu, 13 April 2022.