Dua Nelayan Parigi Moutong di Duga 'Hilang' di Perairan Teluk Tomini

photo author
- Sabtu, 17 April 2021 | 13:10 WIB
Ilustrasi proses evakuasi korban tenggelam. Foto/dok/iNSulteng
Ilustrasi proses evakuasi korban tenggelam. Foto/dok/iNSulteng

iNSulteng - Dua nelayan yang melaut di perairan Teluk Tomini kabarnya tenggelam pada Kamis, 15 April 2021.

Dua nelayan itu di duga tenggelam ditengah perjalanan menuju spot pemancingan yang berjarak 4 jam waktu perjalanan menggunakan Ketinting. 

Diketahui, korban nelayan yang di duga tenggelam itu merupakan warga dusun IV desa Tilung, Kecamatan Tomini, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo). 

Baca Juga: Masuki Hari ke Empat Operasi Keselamatan Tinombala, Polisi Bagikan Takjil Ramadhan

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini, Kebohongan Elsa Terbongkar? dan Andin Positif Hamil !

Kepala desa Tilung, Burhanudin saat di konfirmasi membenarkan bahwa ada dua warganya belum kembali kedaratan sejak Kamis lalu. 

"Iya, ada dua orang belum pulang, di duga tenggelam," ujar Burhanudin kepada media via Telepon, Sabtu, 17 April 2021.

Dua warga itu diketahui bernama Burhan (50) dan Zainudin (28). 

Ia menambahkan, pagi tadi Basarnas setempat sudah berada di desa Tilung dan melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan. Namun lanjut kades, besok baru akan dilakukan evaluasi pencarian terhadap korban. 

Dikutip dari matarakyatindo.com, sebahagian warga telah melakukan evakuasi terhadap kedua korban yang di duga tenggelam tersebut pada Jumat, 16 April. Namun belum membuahkan hasil. 

Kronologis 

Pada Kamis, sekira pukul 11.00 WITA, pergi menuju spot (rompong) arah Bolano Lambunu dengan perkiraan jarak tempuh 4 jam. 

14.00 WITA, waktu perkiraan sampai ke Spot, kedua nelayan itu belum sampai. Namun sebelumnya terjadi ombak besar. Diduga, perahu mereka terbalik akibat ombak itu.

Baca Juga: Audiensi Ketua SKK Migas, Kapolri Tekankan Pendampingan untuk Sehatkan Iklim Investasi

Hingga saat ini proses evakuasi terus berlanjut. Warga berharap, Basarnas Parimo bisa menemukan dua orang warga Tilung yang di duga tenggelam itu. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X