iNSulteng - Dua orang nelayan asal Desa Tilung, Kecamatan Tomini, Kabupaten Parigi Moutong, dikabarkan hilang saat pergi melaut pada Kamis 15 April di perairan Bolano Lambunu. Kedua korban bernama Burhan (50) dan Zainudin (28).
Berdasarkan laporan warga, Muhammad Nasir, pada Kamis pukul 11.00 WITA empat orang warga Desa Tilung, Kecamatan Tomini keluar melaut dengan menggunakan 2 perahu dan masing-masing perahu terdiri dari 2 orang. Burhan dan Zainudin berada disatu perahu yang berjenis fiber berwarna putih sedangkan Senti (40) dan Jufri (21) menggunakan perahu berbahan kayu.
Baca Juga: Penjara 2 Tahun Menanti Penganiaya Perawat di RS Siloam Palembang
Saat posisi mereka berada dipertengahan laut tiba-tiba anging kencang dan perahu mereka dihantam ombak. Adapun jarak kedua perahu saat itu berada pada posisi agak berjauhan dikarenakan cuaca yang buruk. Senti dan jufri tidak lagi melihat perahu yang ditumpangi kedua rekannya. Merekapun kemudian melakukan upaya pencarian, namun tidak menemukan kedua korban.
Keesokan harinya pada Jumat 16 April pukul 11.00 WITA, Senti dan Jufri memutuskan kembali ke darat di Desa Tilung guna melaporkan hilangnya kedua rekannya kepada aparat desa setempat.
Baca Juga: Soal Curi Start Mudik, Kakorlantas: Tidak Direkomendasikan!
Merespon laporan tersebut, Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes langsung menggerakkan 1 tim rescue dari Pos SAR Parigi ke lokasi kejadian.
"Satu tim rescue telah diberangkatkan subuh tadi dengan menggunakan D'Max rescue truck dan 1 unit rubber boat beserta peralatan pendukung lainnya," sebutnya.
Baca Juga: Masih Mau Nekat Mudik? Awas Dendanya Hampir Setara Harga 3 Unit Yamaha NMax
Tim SAR gabungan akan melakukan penyisiran. Selain itu juga menyebarkan informasi kepada nelayan yang ditemui bilamana ada yang melihat tanda-tanda keberadaan korban agar melaporkan kepada pihak terkait yang saat ini sedang melakukan proses pencarian. ***
Reporter: Andi Ardin