iNSulteng – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Dua kepala daerah yakni Bupati Banggai Laut (Balut) dan Bupati Buol, Sulteng terjaring OTT KPK.
Jika mendengar nama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah tentu berurusan dengan pejabat.
Baca Juga: Perhatian! Tiga Orang Ibu dan Anak di Sigi Dilaporkan Hilang, Ini Cirinya
Baca Juga: Gubernur Sulteng Rusdy Mastura Lantik 12 Pejabat Tinggi Pratama, Berikut Daftarnya
Baca Juga: Polri Dorong Pendistribusian Minyak Goreng Sesuai Mekanisme Pasar
Baca Juga: KPK Dalami Dugaan Hakim Itong Lobi Pihak Berperkara di PN Surabaya
Nama KPK begitu keramat dikalangan pejabat, dari kalangan bawah hingga pejabat kelas atas.
Beberapa kali KPK melakukan OTT disejumlah wilayah di Indonesia tidak terkecuali di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Berikut ini kisah dan kronologis dua Bupati yang terjaring OTT oleh KPK di Bumi Tadulako, sebagaimana dirangkum iNSulteng.com, Jumat 4 Maret 2022.
1 BUPATI BUOL DI OTT KPK
Jumat 6 Juli 2012 menjadi hari paling keramat bagi seorang Amran Batalipu, Bupati Buol kala itu.
Pukul 04.15 Bupati Buol ditangkap KPK atas suap perkebunan kelapa sawit, Bupati Buol.