iNSulteng - Mobil listrik DFSK Gelora E tak lama lagi akan menjadi mobil rakitan Indonesia.
Mobil ini bakal debut melawan pesaing, perubahan tersebut juga bakal memengaruhi harga jualnya.
Gelora E sebagai mobil impor utuh (Completely Built Up/CBU) dari China hanya sementara.
Baca Juga: Hebohkan Dunia Otomotif! MV Agusta Memperkenalkan Concept 921s, Simak Juga Spesifikasinya
Baca Juga: Begini Tampang Honda 2023 yang Bakal Bersaing Dengan Yamaha!
Tak lama setelah berganti tahun, pabrik Cikande, Serang, Banten akan melakukan perencanaan perkaitan
Sekadar mengingatkan, Gelora E merupakan mobil listrik di segmen niaga pertama di Indonesia yang meluncur pada April 2021.
Adapun harga on the road (OTR) Jakartanya saat ini, menurut Rifin, Rp450 juta untuk tipe blind van serta Rp570 juta untuk tipe minibus.
Dengan merakitnya secara lokal, lanjutnya, harga pasar alias market price Gelora E pun bisa ditekan.
Bahkan, penurunan banderolnya digadang-gadang bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Harganya akan turun kurang lebih Rp200 juta-an, lanjut untuk blind van menjadi Rp350 juta dan untuk minibus Rp399 juta saja.
Sebagai informasi, regulasi yang ditetapkan serta diberlakukan mulai 13 September 2022 tersebut mengamanatkan penggunaan mobil listrik atau pun sepeda motor listrik untuk kendaraan dinas instansi pemerintah pusat plus daerah.
Gelora bermesin konvensional buatan Cikande yang telah meluncur lebih dulu bahkan telah menjadi salah satu model yang diekspor oleh DFSK.***
Penulis: Pendi