Toyota Umumkan Tutup Pabrik dan Hentikan Produksi 2022, Fortuner Banting Hara Rp400 Jutaan?

photo author
- Sabtu, 1 Oktober 2022 | 01:50 WIB
Fortuner. Foto: Youtube/B Otomotif
Fortuner. Foto: Youtube/B Otomotif

iNSulteng – Pabrikan asal Negara Jepang, ToyotaM membuat kabar mengejutkan setelah menutup pabriknya dan hentikan produksi mobil.

Pabrikan asal Jepang ini memang terkenal mendunia, salah satu kendaraan yang terkenal di Indonesia adalah Fortuner.

Fortuner di Indonesia di Bandrol hingga Rp600 jutaan dengan menawarkan tampilan mewah dan bisa di segala medan.

Baca Juga: Stimulus Fiskal dan Kenaikan Suku Bunga Bertahap Kunci Hadapi Krisis Ekonomi Global

Baca Juga: Lexus Akan Menawarkan Uji Coba 10 Tahun Layanan Terhubung Keselamatan Pada Kendaraannya!

Sekilas mengenai harga Fortuner hingga Toyota Calya tahun 2022 di Negara Indonesia.

Berikut daftar harga Toyota Fortuner 2022: Tipe 2.4 G 4x2 M/T: Rp521.600.000. Tipe 2.4 G 4x2 A/T: Rp539.200.000. Tipe 2.4 VRZ 4x2 A/T: Rp570.000.000.

Tipe yang satu ini merupakan tipe mobil fortuner 2021 paling basic, harga toyota fortuner 2021 pada tipe ini dibandrol dengan harga 483.600.000 untuk transmisi manual, dan 499.900.000 untuk tipe transmisi automatic.

Toyota Calya 2021 - 2022 ditawarkan dalam 3 varian - mulai Rp 161,5 Juta hingga Rp 181,1 Juta, varian entry levelnya yaitu Toyota Calya E MT Rp 161,5 Juta dan varian tertingi Toyota Calya yaitu Toyota Calya G AT ditawarkan dengan harga Rp 181,1 Juta.

Namun meski terus memproduksi kendaraannya, Toyota membuat kabar mengejutkan setelah menghentikan produksinya.

TOYOTA TUTUP PABRIK

Dilansir dari Antara, Sabtu 1 Oktober 2022, Toyota Motor Corp mengatakan perusahaan telah memutuskan untuk mengakhiri produksi mobil di Rusia karena gangguan pasokan bahan utama dan suku cadang.

Kyodo melansir pada Sabtu, hal tersebut dikarenakan perang antara Rusia melawan Ukraina yang tidak menunjukkan tanda-tanda mereda selama tujuh bulan terakhir.

Toyota, yang menghentikan operasi di pabriknya di St. Petersburg pada Maret karena gangguan rantai pasokan, adalah produsen mobil besar Jepang pertama yang mengumumkan keluar dari industri manufaktur kendaraan di Rusia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X