Keok Lawan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla?, Mobil Nissan Setop Penjualan March

photo author
- Selasa, 6 September 2022 | 18:00 WIB
Nissan March setop Produksi. Foto: DG/iNSulteng.com
Nissan March setop Produksi. Foto: DG/iNSulteng.com

iNSulteng – Diduga keok melawan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla yang eksis dipasaran Indonesia, mobil Nissan March stop produksi.

Meski demikian sebagian mobil ini masih beredar di Indonesia, dan masih banyak yang menggunakannya.

Dialsnir dari ANTARA, Nissan akan mengakhiri penjualan mobil kompak ikoniknya, March, di Jepang. Sebagaimana dilaporkan Kyodo, hal tersebut dikarenakan popularitas salah satu mobil terlaris perusahaan memudar sekitar 40 tahun setelah peluncurannya.

Baca Juga: Pelaku Penganiayaan Santri di Ponorogo Sudah Ditangkap?, Kemenag Terbitkan Ini

Baca Juga: Jembatan Palu-Kulawi di Gumbasa Putus Dihantam Banjir, Waspada Cuaca Buruk di Sulteng!

Pabrik pembuat mobil di Thailand, yang memproduksi model tersebut saat ini, telah mengakhiri produksi untuk pasar Jepang, kata sumber yang mengetahui masalah tersebut. Perusahaan akan melanjutkan penjualan March di luar negeri dengan nama Micra.

Menurut Asosiasi Diler Mobil Jepang, penjualan domestik mobil kompak ini mencapai sekitar 8.800 unit tahun lalu. Itu hanya sekitar 10 persen dari volume penjualan mobil kompak andalan Nissan, Note, pada tahun yang sama, yaitu sekitar 90 ribu unit.

Keputusan tersebut merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mempersempit lini produknya dan memfokuskan sumber dayanya pada kendaraan listrik di tengah peraturan emisi karbon yang lebih ketat di seluruh dunia.

Nissan telah berjanji untuk menginvestasikan 2 triliun yen (14 miliar dolar AS) untuk elektrifikasi pada tahun fiskal 2026 sambil berencana untuk meluncurkan 15 kendaraan listrik baru pada tahun fiskal 2030.

Penjualan domestik kumulatif Maret yang pertama kali diluncurkan di Jepang pada 1982 itu mencapai sekitar 2,57 juta unit.

Kemampuan manuver dan gaya eksteriornya yang bulat memenangkan banyak penggemar di antara banyak konsumen Jepang, termasuk wanita. Namun, daya tariknya telah memudar dalam beberapa tahun terakhir dalam menghadapi mobil kompak saingan yang lebih baru seperti Yaris dari Toyota Motor Corp dan Fit dari Honda Motor Co.

Model March saat ini mulai dijual pada tahun 2010 sebagai iterasi keempatnya. Produksi kendaraan untuk dijual di Jepang dipindahkan ke Thailand untuk meningkatkan daya saing biaya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X