INSulteng- PT Chery Sales Indonesia memiliki rencana untuk masuk ke segmen plokin electric Hybrid vehicle pabrikan asal China ini akan memasarkan Tiggo 8 Pro PHEV.
Harikamora wakil presiden PT CSI mengatakan jadi akan menghadirkan pada ajang pameran otomotif kait ke Indonesia International auto show 2023 selain PHEV Chery juga akan membawa mobil listrik pertamanya.
Dilansir dari data Gabungan Industri Kendaraan bermotor Indonesia selama 2021 mobil PHEV hanya terjual 35 unit dari total 31047 unit kendaraan listrik yang berhasil terjual pada produsen kendaraan roda empat atau lebih dari dalam negeri.
Baca Juga: Chery Datangankan Tiggo 9,Siap Saingi Grand Vitara CRV?
Baca Juga: Pas Untuk Mudik, Irit BBM Harga Murah 120 Jutaan Suzuki Maruti Dzire Tours?
Angka tersebut lantas semakin memburuk pada periode januari sampai Februari atau November 2022 karena tercatat yang laku hanya 10 unit dalam periode ini memang tercatat hanya Mitsubishi Outlander PHEV yang tersedia di pasar sedangkan Toyota Prius HP HIV dipasarkan untuk kebutuhan khusus saja.
Meskipun secara data memperlihatkan bahwa konsumen begitu tidak tertarik dengan PEV tapi Chery tetap optimis produknya bisa laris fokusnya orang Indonesia PEV itu bagus Iya bagus tapi harganya kemahalan sekarang saya kasih gambaran kira-kira Tiggo 8 Pro VEP yang 2000cc jadi VEV kalau lebih dari 700 juta tidak akan jualan ujar Harry.
Harry mengatakan nantinya model PEV dan BEV juga akan diproduksi secara lokal tapi menunggu kesiapan pabrik Cherry beroperasi yang rencananya akan dimulai 2024.
Pernyataan Harry didukung oleh ucapan presiden PT CSI Sion Shou, sebelumnya Sion Shou mengatakan saat ini Indonesia memang sudah ada mobil listrik kecil dengan harga yang kompetitif yakni sekitar 300 jutaan dengan PEV konsumen setidaknya tidak perlu khawatir soal jangkauan infrastruktur dan biaya karena masih berimbang kata Sion kepada media di Wuhu Cina.***
