iNSulteng - Xiaomi, raksasa teknologi asal Tiongkok, telah membuat gebrakan baru dengan setelah meluncurkan CyberDog 2 dan Xiaomi mengungkap mobil listrik pertamanya, Xiaomi SU7.
Dalam acara peluncuran yang diselenggarakan di Beijing National Convention Center, Xiaomi menunjukkan ambisi besarnya untuk menjadi pemain utama di pasar kendaraan listrik cerdas.
Mobil listrik Xiaomi SU7, hadir dengan tampilan yang futuristik dan memiliki teknologi canggih yang nanti bakal membuat pencita mobil dapat terpanah dengan desain fitur yang dimilikinya.
Bagaimana kalian mau tahu seperti apa Mobil Listrik Xiaomi SU7 itu? Simak ulasannya.
Dilansir oleh iNSulteng di kanal YouTube Masombi pada Rabu, 20 Maret 2024, Xiaomi SU7 adalah mobil listrik yang didesain dengan tujuan menyaingi pesaing seperti Porsche dan Tesla dalam hal kecerdasan, kenyamanan, dan kemudahan penggunaan.
Dengan investasi sebesar $1,4 miliar, Xiaomi SU7 merupakan hasil dari upaya intensif selama tiga tahun yang melibatkan tim insinyur berpengalaman dari pabrikan otomotif terkemuka seperti BMW dan Mercedes-Benz. Hasilnya adalah sebuah mobil listrik yang memadukan desain futuristis dengan teknologi canggih yang mencengangkan.
Salah satu fitur unggulan Xiaomi SU7 adalah baterai bertegangan 871 volt yang dikembangkan bersama dengan produsen baterai CATL. Dengan sistem Cell-to-Body (CTB) yang inovatif, baterai ini terintegrasi langsung dengan chassis mobil, mengoptimalkan ruang bawah dan memberikan kapasitas baterai hingga 101 kWh. Ini memungkinkan jarak tempuh hingga 800 km dalam sekali pengisian penuh, dengan opsi pengisian cepat yang dapat menempuh 200 km dalam waktu 5 menit.
Selain itu, Xiaomi SU7 akan hadir dalam dua varian, dengan atau tanpa fitur autonomous driving yang disebut "Xiaomi Pilot." Fitur ini memungkinkan mobil untuk memarkirkan diri sendiri, bahkan di area yang sempit, berkat kamera dan sensor lidar canggih yang memberikan pandangan burung secara real-time.
Interior Xiaomi SU7 pun tak kalah memukau dengan kokpit pintar berukuran 16,1 inci dengan resolusi 3K yang mendukung mirroring dari perangkat Xiaomi, Apple CarPlay, dan AirPlay. Pengalaman hiburan juga ditingkatkan dengan dukungan Dolby Atmos dan tujuh speaker.
Dengan kombinasi desain aerodinamis yang mencapai koefisien hambatan udara (Cd) 0,195, teknologi autonomous driving, dan fitur-fitur mutakhir lainnya, Xiaomi SU7 berpotensi menggebrak pasar mobil listrik global. Namun, pertanyaan besarnya adalah, akankah Xiaomi Indonesia membawa mobil listrik revolusioner ini ke tanah air? Kita tunggu saja kehadirannya. Nantinya iNSulteng akan memberikan informasi terbaru dari Xiaomi SU7.
Penulis : Huzair Mauludin Van Gobel