TAK HANYA PAJERO SPORT HYBRID 2024, Toyota Kijang Innova Listrik Juga Bakal Debut, Wujudnya Seperti Ini - Mobil Dongfeng Siap Diekspor ke Eropa !

photo author
- Senin, 4 Desember 2023 | 18:38 WIB
Angelina mida dan Kijang Innova Hybird. Foto: iNSulteng.com/Pikiran-rakyat.com (Aldiro Syahrian)
Angelina mida dan Kijang Innova Hybird. Foto: iNSulteng.com/Pikiran-rakyat.com (Aldiro Syahrian)

TAK HANYA PAJERO SPORT HYBRID 2024, Toyota Kijang Innova Listrik Juga Bakal Debut Wujidnya Seperti Ini, Mobil Ini Siap Diekspor ke Eropa!

iNSulteng - Mitsubishi Pajero Sport terbaru akan dikenalkan tahun 2024 dan dirilis pada tahun 2025, namun belum diketahui apakah versi black edition akan dihadirkan.

Mitsubishi Pajero Sport edisi terbatas ini lahir dengan konsep Tough Black Sporty Image With Premium Audio yang dilengkapi dengan audio premium dengan tampilan eksterior yang sporty.

Pajero Sport Rockford Fosgate Black Edition dikembangkan dari varian Pajero Sport Dakar Black Micca, Pajero Sport edisi khusus ini dilengkapi dengan audio premium.

Selain itu tampilan eksterior terlihat lebih sporty dan tangguh dengan balutan warna hitam misterius, Pajero Sport Rockford Fosgete Black Edition ini hadir dengan tagline barunya Let's rock and road.

Mitsubishi Pajero Sport Rockford Fosgate Black Edition. Foto: Istimewa
Mitsubishi Pajero Sport Rockford Fosgate Black Edition. Foto: Istimewa

KIJANG INNOVA LISTRIK ATAU EV

Toyota beberapa kali tertangkap kameran sedang melakukan tes jalan terhadap Innova EV. Mobil listrik tersebut merupakan hasil konversi dari mobil konvensional. Innova EV Concept dibuat menggunakan basis Innova Reborn tipe Venturer.

Disebutkan ada ribuan komponen yang dibuang untuk mengubahnya menjadi mobil listrik berbasis baterai.

Saat ditanya soal paket konversi mobil listrik untuk Innova, Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam, mengatakan, pihaknya masih melakukan studi.

"Kita sebenarnya fokusnya studi dulu, supaya kita bisa memahami EV itu seperti apa. Makanya, kita juga menggunakan teknologi yang masih konvensional. Baterainya dan sistemnya konvensional," ujar Bob, saat dihubungi Kompas.com, dilansir iNSulteng.id, Senin 4 Desember 2023.

Bob mengatakan, Toyota masih menggunakan konversi, belum menggunakan e-Platform, seperti e-TNGA. Toyota ingin dapat teknologinya dan tidak ingin impor lalu jual.

"Sebab, komplainnya pemerintah kan tidak ada transfer teknologi. Jadi, jangan sampai imbasnya seperti itu. Walaupun yang sekarang terjadi memang impor (terus) jual juga," kata Bob.

"Makanya, kita studi konsep. Setelah kita konversi, sekarang kita trial, kita jalankan," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X