Berapa Korban Meninggal Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang?
iNSulteng –Kerusuhan terjadi antara Arema FC dan Persebaya, Sabtu 1 Oktober 2022 malam, usai laga pekan ke 11 Liga 1 tahun 2022/2023.
Peristiwa ini mengakibatkan 40 orang diduga meninggal dunia, baik suporter Arema FC, pendukung Persebaya hingga dugaan anggota Polisi juga meninggal dunia.
Kerusuhan ini terjadi di station kebanggan warga Malang, Jatim yakni stadion Kanjuruhan Malang, Jatim.
Baca Juga: Beredar Kabar 40 Orang Meninggal Dunia Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang?
Tuan rumah dibekuk tim tamu dengan skor tipis 2-3. Namun setelah wasit meniup peluit yang ditandai dengan usainya permainan kerusuhanpun terjadi.
Dalam sebuah video yang beredar, Aremania atau para suporter Arema FC turun ke lapangan karena tak terima tim kesayangan mereka kalah.
Sementara itu usai terjadi kerusuhan, pada pukul 00.41, WIB Minggu, 2 Oktiber 2022, media ini menerima kabar melalui rilis yang menyebutkan 40 orang meninggal dunia dalam kerusuhan itu.
“Ijin melaporkan Bangsit Haljol Pasca pertandingan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Kab. Malang.pada hari Sabtu tanggal 01 Oktober 2022 s.d pukul 23.45 WIB sebagai berikut,” tulis rilis itu
- Situasi : Secara umum kondusif aman.
- Aktivitas warga masyarakat : Normal.
- Arus Lalin : Lancar.
- Haljol :
- Kerugian personil :
- Sekitar 40 orang meninggal (masih dalam pendataan)
- Sekitar 100 orang masih dalam perawatan di RSUD Kanjuruhan Kab. Malang dan RS Wava Husada (masih dalam pendataan)
- Adapun personil anggota Polri yg meninggal dunia sbb :
1). Brigadir Andik
2). Briptu Fajar (Polres Trenggalek)
- Materiil
a). 2 Ransus Polri hancur
b). Pagar stadion rusak