iNSulteng – Hebohnya sepak Bola antara Aceh vs Sulteng di PON XXXI Aceh-Sumut 2024 diduga ada mafia.
Kini pihak terkait melakukan penyelidikan dugaan mafia bola di laga Aceh vs Sulteng.
Hal ini usai wasit diduga cenderung berpihak kepada tim keseblesanan Aceh pada pertandingan 14 September 2024 lalu.
Adanya dugaan keterlibatan mafia yang menyebabkan terjadinya kontroversi wasit dalam pertandingan sepak bola Aceh vs Sulawesi Tengah (Sulteng) pada PON Aceh-Sumut 2024 diselidiki.
Penyelidikan itu dilakukan oleh tim investigasi dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, mengungkapkan bahwa PSSI telah menerjunkan tim investigasi untuk menyelidiki kontroversial wasit dalam pertandingan sepak bola Aceh vs Sulawesi Tengah (Sulteng) pada PON Aceh-Sumut 2024.
Akibat kontroversi yang dibuat wasit Eko Agus Sugih Harto dan dianggap tak netral, dia mendapatkan pukulan dari pemain Sulteng, Muhammad Rizky Saputra.
Dito menegaskan, sanksi wajib dijatuhkan kepada pemain dan wasit yang terlibat.
“Sanksi wajib diberikan baik wasit dan pemain menurut aturan yang ada,” ujar Dito dilansir iNSulteng.id dari Kompas.com, Senin (16/9/2024).
“Saya koordinasi dengan Ketum PSSI (Erick Thohir), dari PSSI sudah menurunkan tim investigasi untuk segera diberi tindakan tegas,” sambungnya.
Ketika ditanya apakah investigasi juga mencakup dugaan adanya mafia atau “permainan” dalam laga Aceh vs Sulteng, Dito membenarkannya. Pasalnya, keputusan-keputusan kontroversial dari wasit yang memimpin pertandingan tersebut dinilai menguntungkan tim Aceh.
“Termasuk (investigasi untuk dugaan mafia),” imbuhnya.
Wasit tidak sesuai line up