iNSulteng - Apple kini telah lebih fokus pada sisi layanan bisnis dan menjual lebih banyak paket berlangganan. Dalam beberapa tahun terakhir, Apple diketahui telah menawarkan berbagai layanan berlangganan dalam bentuk software.
Kini, mereka selangkah lebih maju dengan memperluas jangkauan layanannya. Ya, mereka akan membuka layanan berlangganan untuk perangkat keras.
Rencananya, Apple akan menawarkan iPhone sebagai layanan berlangganan di mana pengguna harus membayar biaya bulanan ketimbang harus membelinya dengan harga fantastis.
Baca Juga: Vivo X Note Muncul di Geekbench dengan Snapdragon 8 Gen 1 dan RAM 12GB
Ini jelas solusi bagi mereka yang kepincut dengan iPhone, tapi apa mau dikata kantongnya tidak cukup.
Sekarang, Mark Gurman dari Bloomberg sebagaimana dikutip dari Gizmochina pada Selasa, 5 April 2022, mengatakan bahwa biaya berlangganan untuk iPhone 13 adalah $35 (sekitar Rp 500 ribu) per bulan, dan $45 (sekitar Rp 646 ribu) per bulan untuk 13 Pro.
Sementara untuk model tertinggi yakni iPhone 13 Pro Max, diperkirakan dipatok diharga $50 (sekitar Rp 718 ribu) per bulan.
Ada kemungkinan bahwa biaya langganan sebesar itu sudah termasuk beberapa layanan lain dari perusahaan seperti Apple One atau Apple Care.
Langganan ini murni sewa atau berlangganan semata, sehingga tidak ada perjanjian bahwa setelah penyewaan sebanyak jumlah tertentu pengguna bisa memilikinya.
Cukup jelas bahwa strategi bisnis dari raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino ini ingin meraup lebih banyak pemasukan dari layanan berlangganan di mana mereka akan menghasilkan pendapatan berulang dari pengguna.
Hingga saat berita ini diterbitkan, Belum ada pengumuman resmi dari Apple sehubungan dengan program berlangganan iPhone ini. Pun begitu, laporan mengisyaratkan bahwa perusahaan kemungkinan akan mengumumkannya pada akhir tahun 2022 ini atau tahun depan.***
Penulis: Ibrahim Adam