iNSulteng - Apa jadinya kalau Samsung Galaxy A51 dimodifikasi untuk memiliki "lightning port" yang dapat berfungsi sebagai port pengisian dan transfer data untuk ponsel Android?
Ya, Ken Pillonel adalah orang yang mengkonsep dan mengubah Galaxy A51 untuk dipasangi dengan lightning port, sebuah properti komputer yang dikembangkan Apple untuk iPhone, iPad dan produk-produk mereka lainnya.
iPhone memang tidak dilengkapi dengan port pengisian USB-C, pun begitu Pillonel tetap dapat memasukkannya ke dalam model iPhone tahun lalu.
Baca Juga: Samsung Galaxy M33 5G dengan Exynos 1280 dan Bateai 6000 mAh Meluncur di India
Baca Juga: Oppo Reno7 4G Meluncur di Indonesia; Pakai Snapdragon 680, Kamera Utama 64MP dan Kamera Selfie 32MP
Inovasi untuk menggabungkan lightning port Apple ke dalam ponsel Android terinspirasi ketika Pillonel melihat lightning port mampu mengisi daya perangkat dan juga mampu untuk mentransfer data.
Pillonel memberikan video demo singkat sehubungan dengan bagaimana ia mentransformasi Samsung Galaxy A51 menjadi smartphone Android pertama yang memiliki lightning port. Simak videonya disini.
Kasimpulan dari modifikasi ini adalah, pengisi daya Apple iPhone sekarang paling-paling hanya bisa digunakan untuk mengisi daya pada smartphone Android yang telah modifikasi seperti Samsung Galaxy A51.
Jika dibandingkan dengan pengisian daya USB-C 2.0 konvensional yang dimiliki Samsung Galaxy A5 dari kotaknya, Pengisi daya ultra cepat sangat jelas akan meningkatkan kecepatan pengisian daya.
Apa yang dilakukan Pillonel akan memberi inspirasi baru bagi orang-orang untuk memodifikasi ponsel lawas Android agar bisa dipasangi lightning port yang memungkinkan pengisian daya jadi lebih cepat.***
Penulis: Ibrahim Adam
