iNSulteng - Sejumlah kota di Indonesia kini telah dimasuki Jeringan 5G Telkomsel.
Jaringan generasi ke 5 ini memiliki kemampuan yang berlipat-lipat dibandingkan jaringan 4G khususnya terkait kecepatan akses internet.
Secara bertahap setiap daerah di Indonesia akan dapat menikmati jaringan yang miliki kecepatan tinggi ini. Sehingga pengguna Telkomsel sepertinya segera menyesuaikan handphone (perangkat) yang respon 5G.
Baca Juga: Jaringan 5G Telkomsel Makin Melebar, Ini Nasib Jeringan 4G dan 3G
Berikut daftar merek HP yang mendukung layanan Telkomsel 5G adalah perangkat dengan kemampuan teknologi 5G NSA (non-standalone) pada frekuensi 2.300 Megahertz (MHz) atau 2,3 GHz, di antaranya, yaitu Oppo Reno5 5G, Huawei Mate 40, Vivo X60, dan Vivo X60 Pro. Teknologi ini juga bisa digunakan di perangkat gawai Apple dan Samsung.
Teknologi 5G diyakini mampu mempercepat transformasi sosial ekonomi maupun budaya secara digital. Salah satu keunggulan dari jaringan 5G adalah kecepatan transfer data yang tinggi dan latensi yang rendah.
Baca Juga: Tidak Hanya Jakarta, Kini Jaringan 5G Telkomsel Bisa Dinikmati di Tiga Kota Ini
Implementasi jaringan 5G diprediksi mampu menghadirkan pengalaman streamingvideo dan pengunduhan yang cepat, lancar, bahkan instan.
Kendati kini, Indonesia masih dalam era 4G, permintaan streaming dan pengunduhan video telah melonjak tajam dari sisi konsumen. Khususnya, sejak pandemi Covid-19 melanda setahun terakhir ini.
Kondisi itu tecermin pada masa pandemi Covid-19 setahun terakhir ini, di mana pemakaian jaringan internet melonjak pesat hingga 300-an persen. Hasil Survei Global Web Index 2020 semakin mempertegas tuntutan konsumsi konten video dari konsumen.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 5 Juni 2021: Virgo Rasakan Pesona Cinta, Cancer Hindari Gosip, Leo Waspadai Gangguan
Sebanyak 51% dari Gen Z lebih memilih konten video online untuk konsumsi media mereka, sedangkan 31% memilih online TV.
Sedangkan, 64% pelanggan lebih cenderung membeli produk secara daring setelah menonton video mengenai produk tersebut. Hal tersebut menjadi alasan utama mengapa raksasa e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada lebih memilih untuk mempromosikan produk mereka melalui pemasaran video online.***