iNSulteng - Kepolisian menyiapkan pengamanan mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 2022 ini, termasuk menggenjot vaksinasi booster.
Hal ini sesuai pernyataan Presiden Joko Widodo yang mempersilakan masyarakat mudik jika sudah vaksinasi booster.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, diperkirakan 80 juta warga akan melakukan perjalanan mudik Lebaran setelah dua tahun dilarang.
Baca Juga: Pantau Lewat Heli, Polri Sebut Arus Mudik Cikampek-Kalikangkung Normal
Baca Juga: Pemerintah Diminta Evaluasi Formula Penetapan Harga BBM
Untuk mendukung pengamanan mudik Lebaran 2022, Polda Metro Jaya telah mengadakan gerakan vaksinasi booster atau dosis ketiga 'Nyok Kita Booster' selama sebulan.
Pada Jumat (29/4/2022), sebanyak 11.300 penumpang yang mengikuti program mudik gratis Polda Metro Jaya 2022, di kawasan Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.
Keberangkatan gelombang terakhir program mudik gratis tersebut dilepas langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Di kesempatan yang sama, Jenderal polisi berbintang 4 itu mengimbau kepada para peserta mudik dan masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan anjuran protokol kesehatan (prokes), baik perjalanan maupun di kampung halaman.
Larang Anggota Mudik, Berikan Pengamanan Terbaik
Dalam Lebaran tahun ini, Polda Metro Jaya melarang seluruh anggotanya mudik.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menjelaskan larangan mudik tersebut untuk memberi pengamanan kepada masyarakat yang mudik.
"Anggota nggak boleh mudik," terang Zulpan di Jakarta, baru-baru ini.
Menurut Zulpan, seluruh jajaran Polda Metro Jaya ditugaskan untuk melakukan pengamanan pada saat Lebaran 2022.