nasional

Gubernur NTT Kukuh Siswa Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Saatnya Menteri Pendidikan Turun Tangan

Jumat, 3 Maret 2023 | 07:16 WIB
Gubernur NTT Viktor Laiskodat (Muhammad Ulin Nuha)

iNSulteng - Gubernur NTT Viktor Laiskodat tetep ngotot mempertahankan kebijakan masuk sekolah pukul 05.30 WITA dan semua murid wajib mematuhi kebijakan ini.

Bagi siswa yang menolak atau tidak mematuhi kebijakan itu, Viktor mempersilahkan pindah sekolah.

Kebijakan yang dibuat oleh Gubernur NTT ini menuwai prokontra dan mendapat banyak penolakan dari masyarakat.

Baca Juga: Astagfirullah! Macet Terparah 22 Jam di Jambi, Pasien Sampai Meninggal di Jalan

Dibalik kebijakan sekolah pagi, Viktor hendak ingin menyiapkan pelajar di Nusa Tenggara Timur untuk masuk universitas bergengsi.

Hal ini menjadi salah satu alasan Viktor tetep kukuh menerapkan kebijakan masuk Sekolah jam 5 pagi di NTT.

Dikutip Insulteng dari akun Instagram @viralsekali pada Kamis, 2 Maret, 2023, KPI dan masyarakat banyak yang protes atas kebijakan tersebut.

"Kejadian ini patut menjadi perhatian kedepan agar dalam setiap mengeluarkan kebijakan sekolah, harus didasari kajian yang komprehensif, uji publik serta sosialisasi yang masif pada seluruh lapisan masyarakat," tulis KPI.

Baca Juga: Pemerintah Waspadai KLB Flu Burung, Berpotensi Menular ke Manusia

Gubernur NTT dan ide masuk sekolah jam 5 pagi adalah contoh bagaimana kebijakan publik di Indonesia, jarang memakai empirical research atau evidence besed.

Padahal ada banyak sekali tentang Riset yang menjelaskan bagaimana dampak buruknya kelas pagi buat pelajar dan mahasiswa.

Dari orangtua murid pun banyak yang prostes tidak setuju dengan kebijakan tersebut.

"Kebijakan ini kita tidak tahu wujudnya ini, apakah dalam sebuah keputusan atau kesepakatan, kita tidak tahu dokumenya apa" Kata Martinus Tokan, Orangtua murid SMA 5 Kupang.***

Tags

Terkini