nasional

Wartawan Diduga Dianiaya Saat Liput Kasus Keracunan MBG di Pasar Rebo, Polisi Turun Tangan!

Selasa, 30 September 2025 | 19:32 WIB
Ilustrasi kekerasan wartawan

iNSulteng – Sejumlah jurnalis diduga mengalami tindak kekerasan saat hendak meliput penyajian program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gedong 2, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Selasa (30/9/2025).

Insiden ini terjadi di tengah sorotan publik terhadap program MBG, menyusul laporan dugaan keracunan makanan yang dialami sejumlah siswa.

Peristiwa bermula ketika para wartawan mencoba mencari tahu lokasi dapur SPPG yang dikabarkan menjadi tempat penyajian MBG untuk siswa SDN 01 Gedong, Jakarta Timur.

Baca Juga: TRAGIS! Wajah Bengkak dan Lebam, Kisah Pilu Remaja Diduga Dianiaya di Komunitas Pecinta Alam Sulawesi Utara!

Baca Juga: Harga Tak Masuk Akal, Dapur Makan Bergizi Gratis di Makassar Terpaksa Setop Operasi

Namun, upaya peliputan itu justru berujung pada insiden. Seorang oknum pegawai SPPG disebut marah dan mengusir wartawan dari lokasi.

Salah satu wartawan yang menjadi korban penganiayaan menuturkan, saat dirinya merekam video di area luar gedung, oknum tersebut mendatangi dan melarang kegiatan peliputan.

"Nggak lama saya lihat ada mobil SPPG Gedong 2 datang, kemudian saya ambil video dan si bapak tua itu ngelarang. Saya bilang, ini di luar area publik nggak bisa larang-larang," ujarnya.

Situasi semakin memanas ketika para wartawan hendak meninggalkan lokasi. Oknum pegawai tersebut kembali menghadang.

Bahkan, salah satu wartawan mengaku dicekik, sementara rekannya hampir dipukul.

"Pas sudah dijelasin, saya mau pergi ke SPPG Gedong 1 tapi tiba-tiba bapak yang tadi sudah kepalkan tangannya mau pukul saya, terus tiba-tiba malah cekik saya dan rekan saya," jelasnya.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak Badan Gizi Nasional (BGN) yang menaungi SPPG terkait insiden tersebut.

Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, saat dihubungi media, belum memberikan jawaban.

Wartawan yang menjadi korban penganiayaan telah melaporkan kejadian ini ke kepolisian.

Halaman:

Tags

Terkini