Astaga! Seorang Menteri Tega Perkosa Tiga Wanita, Begini Nasibnya Kini

photo author
- Jumat, 1 Juli 2022 | 20:13 WIB
ilustrasi pelaku. Foto: Istimewa
ilustrasi pelaku. Foto: Istimewa

iNSulteng – Seorang Menteri tega melakukan pemerkosaan terhadap tiga orang wanita.

Kasus ini kemudian dilaporkan oleh tiga wanita berbeda itu ke pihak berwenang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Tiga wanita ini diperkosa oleh Menteri diwaktu yang berbeda, peristiwanya terjadi pada tahun 2010 silam.

Baca Juga: Pesawat Kepresidenan Jatuh Saat Terbang dari Polandia ke Rusia, Presiden Tewas, Ini Kisahnya!

Baca Juga: Peringati Hari Bhayangkara ke-76, Polri Berikan 1.750 Paket Sembako kepada Purnawirawan

Bagaimana kini kasusnya?, berikut rangkuman iNSulteng.com dari media RFI, Jumat 1 Juli 2022.

Kejaksaan di Prancis mengumumkan pembukaan penyelidikan resmi terhadap Menteri Solidaritas Prancis Damien Abad, setelah seorang wanita menuduhnya melakukan percobaan pemerkosaan saat pesta pada tahun 2010.

Abad sudah dituduh serangan seksual oleh tiga wanita berbeda, lansir RFI Kamis (30/6/2022).

Kasus terbaru ini korbannya diyakini adalah bekas pimpinan sayap pemuda Partai Nouveau Centre (New Centrist), yang awal bulan ini mengatakan kepada situs berita Mediapart bahwa Abad pernah melakukan serangan seksual terhadapnya.

Baca Juga: Populer: Presiden RI ke Rusia, Pesawat Keperesidenan Jatuh dan 4 Kisah Kepala Negara yang Kecelakaan Udara

Baca Juga: Presiden Jokowi Tiba di Moskow Rusia, Terbang Mutar Hindari langit Ukraina!

Abad yang menderita arthrogryposis, kondisi langka yang mengganggu persendian, membantah tuduhan itu dan akan menggugat wanita di balik artikel yang dimuat Mediapart. Wanita itu belum disebutkan namanya oleh media tersebut.

Tuduhan terhadap politisi berusia 42 tahun itu dipandang sebagai salah satu faktor kekalahan partai pimpinan Emmanuel Macron dalam pemilu legislatif belum lama ini.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X