iNSulteng - Piala AFF 2020 jadi salah satu momen tidak mengenakkan bagi Malaysia dan Thailand.
Skuad Harimu Malaya, julukan Malaysia sempat diterpa isu akan mengancam mundur dari piala AFF 2020.
Semua itu berawal pada awal penyelenggaraan Piala AFF 2020, beberapa pemain Skuad Malaysia positif Covid-19.
Baca Juga: Konferensi Pers akhir tahun, Kapolda Sulteng : Tindak Pidana di Sulteng Turun 24,01 Persen
Baca Juga: 5 Fakta Cassandra Angelie, Pesinetron Ikatan Cinta yang Jadi Tersangka Prostitusi Online
Mereka diantaranya, Quentin Cheng, Faisal Halim, Khairulazhan dan Akhyar Rashid.
Karena itu, Malaysia dikabarkan membutuhkan tambahan pemain untuk bermain di AFF 2020.
Kemudian media Vietnam, Zing News memberitakan bahwa Malaysia mengancam mundur dari Piala AFF 2020 jika permintaan menambah pemain ditolak.
Baca Juga: Kronologi Cassandra Angelie Pesinetron 'Ikatan Cinta' Ditangkap dan Jadi Tersangka Prostitusi Online
“Mudah-mudahkan FAM segera mendaftarkan pemain baru sebelum situasi menjadi lebih buruk. Sebab, tim Malaysia bisa menarik diri dari turnamen regional (Piala AFF 2020),” tulisnya dari laporan Stadium Astro.
Kabar tersebut langsung dibantah Sekjen Federasi Sepakbola Malaysia (FAM), Mohd Saifuddin Abu Bakar.
Sebagaimana diberitakan media Malaysia, Sinar Harian, Ia menyebut Vietnam hanya melakukan propaganda jelang menghadapi Malaysia.
Baca Juga: Profil Cassandra Angelie, Pemeran Vera Sinetron Ikatan Cinta yang Bikin Laki-laki Mabuk Kepayang
“Menurut saya ini merupakan taktik propaganda dari Vietnam. Saya membaca berita itu (kabar Malaysia mundur dari Piala AFF 2020) berasal dari media Vietnam,” jelasnya.
