iNSulteng - Saat ini hampir semua negara masih di diperhadapkan dengan situasi pandemi covid-19, oleh karena itu Presiden Ir. Joko Widodo mengajak para pimpinan negara Asia dan Europe untuk capai target Vaksinasi.
"Saya mengajak para pimpinan negara Asia dan Eropa untuk bekerjasama menghadapi pandemi yang tak kunjung usai, sebab target vaksinasi WHO harus dicapai oleh semua negara," kata Jokowi saat mengikuti KTT Asia-Europe Meeting (ASEM) ke-13 secara virtual dari istana Bogor. Jum'at, 26 November 2021.
Baca Juga: BPJAMSOSTEK Wilayah Ini Usulkan 4.000 Pekerja Terima BSU Gaji, November dan Desember 2021 !
Baca Juga: KETAT! Saat Libur Nataru, Polri Akan Dirikan Posko Check Point
Baca Juga: Wabup Buol : Camat dan Kades Wajib Pakai PDL Saat Tugas
Untuk itu, Ia menambahkan agar dose-sharing harus digalakkan, produksi vaksin dinaikkan dan kapasitas penyerapan negara penerima vaksin ditingkatkan.
Untuk diketahui, saat ini lebih dari 7,6 milliar dosis vaksin Covid-19 telah disuntikkan di seluruh dunia, angkanya terlihat begitu besar, namun sebenarnya kesenjangan akses terhadap vaksin masih lebar.
Baca Juga: Kapan Minecraft Versi Terbaru 2021 Rilis? Simak Bocoran Waktu Pembaruan Hingga Fitur Terbaru
Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan Ibu di Oku Selatan Melahirkan Banyak Anak, Jumlahnya Terbanyak se Indonesia?
Baca Juga: Benarkah PDI-P dan Gerindra Usung Prabowo-Maharani Capres 2024
"Sebanyak 64,99 persen populasi negara kaya telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, sementara di negara miskin baru 6.48 persen," kata Jokowi yang dikutip melalui postingan akun Twitter miliknya. Sabtu, 27 November 2021.
Sehingga Target vaksinasi WHO sulit tercapai karena diperkirakan hampir 80 negara tidak mencapai target vaksinasi 40 persen populasi di akhir tahun 2021. Pada saat yang sama, lebih dari 100 juta dosis vaksinasi di negara G7 tidak terpakai dan kadaluwarsa.
Penulis : Eka Putra