iNSulteng - Pemerintah menarget pembangunan 30 pusat persemian bibit (nursery center) dalam tempo tiga tahun kedepan. Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Indonesia mengajak pihak perusahaan swasta.
Hal itu, disampaikan Presiden Joko Widodo saat meninjauan Persemaian Modern Rumpin di Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor. Sebagaimana dikutip dari Instagram @Joko Widodo, Jum’at 19 November 2021.
Baca Juga: Polsek Sugapa Papua Diberondong Tembakan, Polri: Tidak Ada Korban Jiwa
Baca Juga: Jangan Abaikan, Ini Ciri-ciri Diabetes yang Perlu Diwaspadai
Dalam kegiatan peninjauan tersebut, sejumlah duta besar (Dubes) negara sahabat turut serta, yakni Dubes Amerika Serikat Sung Yong Kim, Dubes Inggris Owen Jenkins, Dubes Kanada Cameron Mackay dan Dubes Uni Eropa Vincent Piket. Selain itu, turut pula dalam rombongan Country Director Bank Dunia Satu Kahkonen.
“Pemerintah juga mengharuskan semua perusahaan kelapa sawit dan perusahaan pertambangan untuk menyiapkan nursery-nursery untuk perbaikan di lingkungan perkebunan dan pertambangan,” kata Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, saat di persemaian Modern Rumpin di Kecamatan Rumpin Bogor.
Baca Juga: Banjir Landa Kabupaten Labuhanbatu Utara, 1.618 Rumah Terendam
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Semprot Hidung Masuk Uji Klinis Fase I, Ini Keunggulannya
Selanjutnya Jokowi mengatakan bahwa tujuan pembangunan pusat persemaian bibit itu demi mengurangi kerusakan lahan dan memperbaiki lingkungan.
Sementara itu, selama berada di Persemian Modern Rumpin Kabupaten Bogor, rombongan duta besar juga meninjau sejumlah fasilitas seperti area rumah perkecambahan, area rumah produksi, aklimatisasi hingga area penanaman terbuka.
Baca Juga: Kemenag Imbau Umat Muslim Gelar Sholat Gerhana Bulan Malam Ini
Penulis : Eka Putra / Syarif