iNSulteng - Manchester United harus menlan pil pahit saat bertandang ke Young Boys dalam matchday pertama grup Liga Champions di Stade de Suisse, Swiss, pada Rabu 15 September 2021 dini hari WIB. Tim Setan Merah tumbang dengan skor 1-2.
Meski bermain sebagai tamu, Manchester United tetap mampu memegang kendali permainan sejak menit awal. Namun, tidak banyak peluang tercipta selama 10 menit awal pertandingan.
Manchester United baru bisa mencetak gol pada menit ke-13 lewat aksi mega bintang Cristiano Ronaldo yang menyambar bola di depan gawang setelah mendapatkan umpan silang Bruno Fernandes. Skor 1-0 untuk tim tamu.
Baca Juga: Buruan! Kode Redeem FF atau Free Fire 15 September 2021, Ada Weapon Langka
Baca Juga: Kode Redeem FF 15 September 2021: Rebut MP40 Carnival Carnage dan New Year Weapon Loot Crate
Ini adalah gol ke-135 Ronaldo di ajang ini. Keunggulan itu membuat MU makin bernafsu menyerang pertahanan Young Boys untuk mencari gol tambahan.
Namun, Manchester United harus bermain dengan 10 orang pada menit ke-35 setelah bek kanan Aaron Wan-Bissaka melanggar keras Christopher Martins Pereira.
Kalah jumlah pemain membuat pergerakan Setan Merah jadi terbatas. Skor 1-0 tetap bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, Young Boys lebih banyak memegang kendali permainan. Keunggulan pemain dimanfaatkan tim tuan rumah untuk mengurung Manchester United di wilayah pertahanannya sendiri.
Baca Juga: SKD CPNS Kemenag Tahap II Mulai 15 September di Empat Provinsi, Ini Daftarnya
Baca Juga: Wanita Ini Raup Omzet Rp25 Miliar per Bulan, Dulu Hidup Melarat Sampai Makan Ikan Bekas Kucing
Pada menit ke-53, umpan panjang Fernandes mencapai Ronaldo yang berada sendirian di lini depan dan berduel dengan Mohamed Ali Camara. Ronaldo terjatuh di kotak penalti, tetapi wasit tidak menganggap itu pelanggaran.
Young Boys akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-66. Moumi Ngamaleu berhasil menerima umpan Silvan Hefti dan dengan satu sentuhan, bola bisa disarangkannya ke gawang kawalan David De Gea. Kedudukan menjadi 1-1.
Keunggulan jumlah pemain benar-benar dimanfaatkan Young Boys. Mereka bisa memberikan tekanan bertubi-tubi ke wilayah Manchester United yang juga kesulitan untuk melancarkan serangan balik.