Usai Vaksinasi, Negara Ini Akan Tinggalkan Masker

photo author
- Sabtu, 22 Mei 2021 | 15:31 WIB
Ilustrasi Masker. (freepik.com/pikisuperstar)
Ilustrasi Masker. (freepik.com/pikisuperstar)

iNSulteng - Hongaria akan menghapus sebagian besar pembatasan COVID-19 yang tersisa, termasuk jam malam, segera setelah jumlah penerima vaksin mencapai lima juta orang pekan ini.

Perdana Menteri Viktor Orban pada Jumat 21 Mei 2021 mengatakan kepada radio pemerintah bahwa masker tidak akan perlu digunakan lagi di tempat umum, dan pertemuan hingga 500 orang sudah dapat digelar di udara terbuka. Acara-acara di dalam ruangan juga terbuka bagi mereka pemegang sertifikat vaksinasi.

"Ini artinya kita telah menaklukkan gelombang ketiga pandemi," kata Orban.

Baca Juga: Warning Menpan-RB! ASN Jual Beli Vaksin COVID-19 Secara Ilegal Diusulkan Dipecat

Ia menambahkan bahwa tiba waktunya untuk mengatakan "selamat tinggal masker" di tempat umum.

Hongaria merupakan satu-satunya negara Uni Eropa yang merestui sekaligus menggunakan vaksin buatan Rusia dan China dalam jumlah besar sebelum Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) memeriksa atau menyetujuinya.

Kebijakan itu memungkinkan Hongaria mencapai salah satu tingkat vaksinasi tertinggi Uni Eropa, dengan 50 persen dari sekitar 10 juta populasi mereka setidaknya telah disuntik dosis pertama.

Sebagian besar aspek industri jasa sudah kembali beroperasi, seperti hotel, restoran, spa, teater, bioskop, pusat kebugaran, serta tempat olah raga.

Baca Juga: Login eform.bri.co.id/bpum dan Dapatkan BLT UMKM Rp 1,2 Juta

Orban kembali menegaskan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang penangguhan pembayaran pinjaman COVID sampai akhir Agustus, guna memungkinkan bank dan pemerintah melanjutkan pembicaraan dan menuntaskan rencana mengenai masa depan penangguhan tersebut. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Marhum

Tags

Rekomendasi

Terkini

X