iNSulteng – Pertempuran yang berlangsung kurang lebih 11 hari, akhirnya Israel dan Hamas Palestina mengumumkan genjatan senjata.
Israel dan Hamas telah menyetujui proposal gencatan senjata oleh Mesir yang berlaku pada Jumat, 21 Mei 2021 Jumat pukul 02.00 waktu setempat.
Presiden AS Joe Biden menyambut baik kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza.
Baca Juga: Tegas, DPR RI Ajak Masyarakat Boikot Produk Israel di Indonesia
Joe Biden memuji Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu yang mengakhiri konflik setelah 11 hari pertempuran. Sekaligus menegaskan dukungan militer AS terhadap Israel.
"Amerika Serikat sepenuhnya mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri,” jelasnya seperti dikutip iNSulteng.com dari Aljazeera pada Jumat, 21 Mei 2021.
Selain itu, Joe Biden juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada rakyat Mesir atas perannya sebagai penengah konflik Israel dan Palestina.
Baca Juga: Angkat Bicara Soal Korupsi Bansos Rp100 T, KSP: Cenderung Spekulatif, Sulit Diterima Akal Sehat
Dalam upaya menjaga kesepakatan genjatan senjata, Joe Biden telah berbicara dengan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas sebagai bagian dari keterlibatan diplomatik yang intens.
Mengenai pertempuran Israel dengan Hamas, Joe Biden mengatakan permusuhan kedua Negara telah merenggut korban jiwa.
"Permusuhan ini telah mengakibatkan kematian tragis begitu banyak warga sipil, termasuk anak-anak,” katanya.***