iNSulteng – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres buka suara menyikapi eskalasi pertempuran antara Israel dengan kelompok Hamas, Palestina di Jalur Gaza.
Antio Guterres meminta agar kedua Negara segera menurunkan eskalasi dan menghentikan pertempuran.
"Untuk menghormati semangat Idul Fitri, saya menyerukan penurunan segera dan penghentian permusuhan di Gaza dan Israel,” ujarnya seperti dikutip iNSulteng.com dari akun resmi twitter @antonioguterres pada Jumat, 14 Mei 2021.
Akibat dari pertempuran Israel dan Palestina, ratusan warga sipil menjadi korban, termasuk anak-anak dan perempuan.
Tidak hanya itu, sejumlah bangunan dan rumah penduduk hancur dihantam serangan udara dari kedua Negara.
“Terlalu banyak warga sipil tak berdoa telah tewas,” jelasnya.
Baca Juga: Bantuan Presiden Rp15,36 Triliun Cair Sampai Agustus 2021, Sudah Terima? Begini Cara Pengajuan
Di sisi lain, konflik Israel dan Palestina bakal menimbulkan sisi buruk bagi seluruh wilayah, tak terkecuali di Timur Tengah.
Antio Guterres memperingatkan konflik tersebut hanya akan menimbulkan radikalisasi dan ekstrimisme di seluruh wilayah, tidak terkecuali Timur Tengah.
“Konflik ini hanya dapat meningkatkan Radikalisasi dan ekstrimisme di seluruh wilayah,” ujarnya.
Laporan sementara dari pejabat kesehatan Palestina, hingga saat ini serangan Israel telah menewaskan sekitar 83 warga Palestina, termasuk 17 anak-anak dan tujuh wanita. Kemudian sebanyak 487 lainnya terluka.***