iNSulteng - Lebih dari 130 anggota Dinas Rahasia terinfeksi virus corona selama kampanye pemilu Presiden Amerika Serikat Donald Trump, menurut sebuah laporan pada Jumat 13 November 2020.
Para petugas itu diperintahkan untuk melakukan isolasi atau karantina setelah terbukti positif COVID-19. Mereka diyakini terkena virus corona selama kampanye Trump sebelum pemilu 3 November. Pada acara kampanye, banyak hadirin tidak menggunakan masker, demikian dilaporkan Washington Post.
Baca Juga: OJK Warning Masyarakat Terhadap Investasi Ilegal, Salah Satunya Vtube!
Dinas Rahasia memiliki tanggung jawab untuk melindungi presiden AS beserta keluarganya.
Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows, penasihat politik Corey Lewandowski dan David Bossie, serta sejumlah anggota staf Komite Nasional Republik baru-baru ini juga dinyatakan positif COVID-19.
Trump sendiri dan Ibu Negara Melania pada awal Oktober terbukti positif corona.
Baca Juga: Ikuti Tips Ini Agar Tidak Sulit Tidur
Virus itu sejauh ini telah menginfeksi 10,5 juta orang dan menyebabkan 242.000 orang meninggal di AS. Trump mengumumkan positif COVID-19 setelah ajudannya, Hope Hicks, terlebih dahulu dinyatakan positif corona.
Secara global, jumlah kasus COVID-19 hampir mendekati 53 juta dan 1,3 juta kematian, menurut data terbaru dari Universitas Johns Hopkins di Negara Bagian Maryland, AS.***