Beberapa mobil ini telah menjalani pengujian dan pengembangan sejak 2009.
Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi Eddy Wirajaya mengatakan bahwa sangat mungkin mobil-mobil prototype itu suatu saat nanti akan diproduksi.
Dalam Peresmian tersebut, yang paling menarik perhatian yakni Mobil Esemka jenis XC90 (Armored by Esemka) yang sudah dilengkapi Anti Peluru. Dimana mobil tersebut dikhususkan untuk VVIP.
Diketahui, selain Mobil Esemka ada juga Mobil Nasional yang pernah hadir, misalnya Mobil Timor.
Mobil Timor sebenarnya sudah pernah hadir di Indonesia ditahun 1996. Timor, sendiri merupakan kepanjangan dari “Teknologi Industri Mobil Rakyat."
Baca Juga: EDAN! Mobil SUV ESEMKA Dilengkapi Anti Peluru, Kalahkan Pejero Sport dan Fortuner?
Baca Juga: Daihatsu Luncurkan Mobil Kei Untuk Petualangan di Hutan dan Perkotaan!
Mobil tersebut pernah menjadi salah satu mobil terlaris karena dihargai dengan harga yang terjangkau dan ekonomis.
Menariknya, perusahaan mobil tersebut merupakan besutan anak bangsa yakni Tommy Soeharto, produsen mobil Indonesia tersebut beroperasi antara tahun 1996 dan 2000.
Alasan perusahaan Mobil Timor didirikan yakni untuk menanggapi Instruksi Presiden (Inpres) tentang pengembangan industri mobil nasional.
Pemerintah Indonesia kemudian menunjuk TPN sebagai satu-satunya 'pionir mobil nasional'.
Selama beroperasi, TPN mengimpor mobil buatan Kia Motors dari Korea Selatan, baik melalui jalur impor utuh maupun impor secara terurai.
TPN harus menghentikan operasinya setelah Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) memutuskan bahwa program mobil nasional Indonesia melanggar aturan WTO.
'Timor' adalah singkatan suku kata dari Tenaga/Teknologi Industri Mobil Rakyat, meskipun beberapa sumber mengatakan nama Timor juga dipilih dari pulau Timor yang saat itu sepenuhnya dikuasai oleh Indonesia.
Seri Timor S5 adalah rangkaian produk pertama yang dirilis oleh TPN. Berbasis dari Kia Sephia, 'S' adalah singkatan dari sedan sedangkan '5' adalah pengenal untuk membedakannya dengan produk yang dibatalkan di masa depan.