iNSulteng - Banyak yang menganggap penyebab kanker karena terlalu sering mengkonsumsi makanan yang mengandung Monosodium Glutamat (MSG) serta pola hidup yang tidak sehat.
Padahal, sesungguhnya berbagai penelitian menyebutkan kandungan penambah rasa atau MSG tidak dapat menyebabkan berkembangnya sel kanker dalam tubuh.
Lantas, faktor apa saja yang jadi penyebab kanker ganas? Melansir dari Cancer Treatment Centers of America, penyebab pasti dari kanker ganas sebetulnya belum ditemukan oleh para ahli hingga saat ini.
Baca Juga: Pemudik dari Warga Ini Pakai Kaos 'Anies Presiden Indonesia,' Ternyata Ini Motifnya
Baca Juga: HP Murah Infinix Smart 6 Rilis 27 April di India, Berikut Spesifikasi dan Harganya
Akan tetapi, ada yang dinamakan dengan faktor risiko atau karakteristik tertentu yang dapat meningkatkan kemungkinan tubuh terkena kanker.
Secara umum, faktor risiko penyebab kanker ganas ini terbagi menjadi dua yaitu faktor internal dan eksternal.
Faktor internal adalah penyebab yang tidak bisa kita kontrol sama sekali dari dalam diri kita. Misalnya seperti usia dan genetik atau keturunan dari keluarga.
American Cancer Society mengatakan tercatat sekitar lima hingga sepuluh persen penderita kanker mendapatkannya karena diturunkan dari cacat gen atau mutasi.
Sedangkan, faktor eksternal adalah penyebab yang masih bisa kita kontrol untuk dihindari seperti merokok, paparan radiasi UV, paparan bahan kimia, obesitas, hormonal dan sebagainya.
Nah, paparan radiasi dan bahan kimia adalah faktor yang paling mungkin dapat menyebabkan berkembangnya kanker ganas pada tubuh.
Hal ini disebabkan ketika tubuh terpapar radiasi serta bahan kimia, setiap gen dalam sel tubuh akan mengalami kerusakan yang jika berkepanjangan akan membentuk sel kanker.
Baca Juga: Tampil Gemilang, Manchester United, Newcastle dan Arsenal Berebut Sengit Datangkan Victor Osimhem
Pada dasarnya, kanker ganas terjadi karena adanya perubahan atau mutasi gen di dalam sel tubuh setelah terjadi selama berkali-kali.