iNSulteng - Tempe dan tahu merupakan makanan olahan dari kedelai. Tahu dibuat dari susu kedelai yang digumpalkan dan ditekan menjadi balok-balok putih padat.
Di sisi lain, tempe terbuat dari kedelai yang telah difermentasi dan dipadatkan menjadi padat.
Keduanya menjadi salah satu makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Madu dan Kurma untuk Diabetes? Berikut Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Baca Juga: 10 Manfaat Alpukat bagi Kesehatan Tubuh
Kedua makanan tersebut juga kerap kali dikonsumsi masyarakat Indonesia dari berbagai macam kalangan dan merupakan sumber protein nabati yang baik.
Selain manfaatnya tahu tempe juga memiliki rasa yang enak dan harga yang sangat terjangkau.
Namun, ada beberapa orang yang mengatakan bahwa tahu tempe tidak boleh dikonsumsi oleh para penderita asam urat.
Benarkah demikian?
Berikut ini penjelasan dr. Zaidul Akbar mengenai masalah tersebut yang telah dikutip iNSulteng.com dari video di kanal Youtube dr. Zaidul Akbar Official pada 11 Maret 2022.
"Apakah tahu dan tempe itu bersifat asam maka jawabannya tentu saja kedua makanan tersebut bersifat asam," kata dr. Zaidul Akbar.
"Akan tetapi, apabila kita berbicara tentang suatu produk jangan hanya melihat dari satu sisi saja," tambahnya.
"Maksudnya adalah misalkan kita berbicara tentang kunyit, dimana kunyit mengandung cucurmin. Namun sebenarnya bukan hanya kandungan itu saja," jelasnya.
Sebenarnya apabila berbicara tentang asam urat dan pemicunya adalah ketidakseimbangan pada pencernaan atau memang ada bahan-bahan tertentu yang menyebabkan seseorang tersebut tinggi kadar asam uratnya.
