iNSulteng – Setiap orang mendambakan berat badan (BB) yang ideal dan sehat. Banyak yang melakukan diet ekstrim dengan menghentikan asupan tertentu seperti karbohidrat.
Karbohidrat sering dijadikan kambing hitam sebagai penyebab kegemukan padahal, karbohidrat berperan sebagai sumber energi pada tubuh.
Dikutip iNSulteng.com dari kanal Youtobe dr. Zaidul Akbar Official, Sabtu 13 November 2021. Pakar herbal islami itu mengatakan, bahwa konsumsi karbohidrat sangatlah dibutuhkan tubuh pada saat diet atau setelah diet.
Baca Juga: Sel Kanker Bisa Hilang dengan Kulit Buah Ini, Kata dr. Zaidul Akbar
Baca Juga: Suka Makan Makanan Panas? Hati-hati, Penyakit Mematikan Ini Mengintai Kata dr. Zaidul Akbar
“Kalau berat badannya sudah turun, karbo tetap diasup ya,” kata dr. Zaidul Akbar
Menurutnya untuk menjaga berat badan haruslah tetap mengonsumsi karbohidrat. Tapi, harus diganti dengan karbohidrat kompleks.
“Karbo-karbo yang sehat seperti kentang, itu juga Insyallah akan membantu,” ucapnya.
Dokter yang juga pendakwah tersebut, sama sekali tidak pernah melarang konsumsi karbohidrat. Beliau hanya menegaskan bahwa kandungan pada nasi putih itu tidak sehat.
Baca Juga: Efek Berbahaya Keseringan Makan Bakso Menurut dr. Zaidul Akbar, Berikut Penjelasannya
Baca Juga: Kenali Penyebab dan Cara Mencegah Microsleep Saat Berkendara
“Nasi putih itu tidak sehat kalau berlebihan, kenapa? Karena nasi tinggi gula, seratnya gak ada,” tuturnya.
Selain itu, nasi putih tidak memiliki kandungan enzim yang kaya dan minim nutrisi. Jika tidak menyukai umbi-umbian seperti kentang dan singkong, biaa mencoba jenis beras lain yang lebih sehat.
“Tetap saja makan. Nasinya dari beras merah, hitam, cokelat, atau beras pecah kulit, itu Insyallah tidak masalah,” ucapnya.